Puji Keislaman Jokowi, La Nyalla Tantang Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Mantan politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti menganggap hanya orang bodoh yang masih percaya calon presiden Joko Widodo (Jokowi) anti-islam, PKI dan keturunan China seperti yang pernah dituduhkannya ketika menjadi pendukung Prabowo Subianto.
La Nyalla mengakui saat itu dirinya sangat fight mendukung Prabowo untuk menjadi presiden. Dia menyebut seluruh kesalahan Prabowo ditutupinya semua.
"Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," ujar La Nyalla di kediaman calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin, di Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Dia pun berbicara tentang keislaman Prabowo. Mantan Ketua Umum PSSI ini menantang Prabowo untuk membuktikan keislamannya.
"Ayok kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca-bacaan shalat. Kita semua jadi saksi," katanya. (Baca juga: La Nyalla: Saya yang Fitnah Jokowi PKI, Kristen, dan China )
La Nyalla menegaskan tekadnya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur. Kendati demikian dia tidak ingin banyak berbicara.
"Pokoknya anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Kalau dulu menangnya hanya 800 ribu (suara-red) kalau sekarang lebih jauh lagi. Target saya Pak Jokowi harus menang 70% di atas," tuturnya.
La Nyalla mengakui saat itu dirinya sangat fight mendukung Prabowo untuk menjadi presiden. Dia menyebut seluruh kesalahan Prabowo ditutupinya semua.
"Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," ujar La Nyalla di kediaman calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin, di Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Dia pun berbicara tentang keislaman Prabowo. Mantan Ketua Umum PSSI ini menantang Prabowo untuk membuktikan keislamannya.
"Ayok kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca-bacaan shalat. Kita semua jadi saksi," katanya. (Baca juga: La Nyalla: Saya yang Fitnah Jokowi PKI, Kristen, dan China )
La Nyalla menegaskan tekadnya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur. Kendati demikian dia tidak ingin banyak berbicara.
"Pokoknya anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Kalau dulu menangnya hanya 800 ribu (suara-red) kalau sekarang lebih jauh lagi. Target saya Pak Jokowi harus menang 70% di atas," tuturnya.
(dam)