Ketua DPR dan DPD Akui Persahabatan Anak Medan di JKLM 2018
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) hadir di malam Jumpa Kawan Lama Medan (JKLM) yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu 9 Desember 2018, malam.
Ketua Panitia JKLM 2018, Andi Achmad Dara, mengatakan, JKLM ini adalah tempat bertemunya mereka yang pernah tinggal di Medan dari tiga generasi yaitu tahun 60-an, 70-an dan 80-an.
Selain itu hadir juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kendra) Agung Laksono dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajeckshah (Ijeck), pengusaha nasional Pontjo Sutowo, ekonom HS Dillon, serta tokoh nasional lainnya.
"Saya bersyukur dengan terselenggaranya JKLM Ke-10 ini sebagai ajang silaturahmi yang harus dilestarikan. JKLM menjadi rumah kedua dan sebuah keluarga besar yang mesti dijaga. Tak ada kata yang pantas terucap selain, terima kasih untuk semua," kata Andi Achmad Dara melalui siaran pers, Senin (10/12/2018).
Andi Achmad yang juga Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Dapil Banten III ini mengungkapkan, reuni anak Medan ini bukan hanya yang dimaksud berasal dari Medan. Tapi juga mereka yang pernah belajar atau kuliah di Medan,
"Sehingga terdiri dari berbagai latar belakang daerah asal, namun tetap menjadi anak Medan," kata Andi Dara yang juga jebolan Fakultas EkonomI Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
Hal senada dikatakan Agung Laksono yang juga Pembina JKLM. Menurut Agung, acara ini adalah silaturahmi mereka yang pernah berinteraksi dengan Kota Medan, Sumatera Utara, sejak era tahun 1960-an.
"Seperti Pak OSO, yang pernah tiga tahun belajar di Medan. Meski tidak bertemu saya, karena generasi tahunnya yang beda. Ini malam yang luar biasa dihadiri banyak tokoh nasional. Sudah saatnya ada regenerasi. Kami bangga kepada adik-adik, sukses JKLM 2018," kata Agung Laksono yang pernah sekolahan di SMA Negeri 4 Medan ini.Hal tersebut diamini OSO yang juga Ketua Umum Partai Hanura ini, membenarkan bahwa tempat tinggal yang menyenangkan adalah Kota Medan. "Tempat tinggal paling berkesan itu di Medan. Medan kota impian, selamat anak medan," kata OSO.Sementara Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, takjub dengan kuatnya silaturahmi di antara anak Medan ini. "Bersyukurlah kalian karena tidak semua orang kompak seperti anak Medan. Jujur saya iri, tapi saya bangga dengan acara ini," ujarnya.
Hadir juga beberapa Kepala Daerah dan tokoh masyarakat Sumut dalam acara tersebut, di antaranya Walikota Padang Sidempuan Irsan effendi Nasution, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, Tati Habib, Erwan Sukadja.
Untuk diketahui, JKLM pertama kali dicetuskan tahun 1998 oleh Agung Laksono, Erwan Sukarja, Fahri Tayeb, Dona Tobing, Aulia basrah lubis, serta Alen Nurdin. Saat mereka menghadiri acara Ikatan Anak Lama Medan (Iklamasi). Kini, JKLM telah menyentuh tahun yang Ke-20.
Ketua Panitia JKLM 2018, Andi Achmad Dara, mengatakan, JKLM ini adalah tempat bertemunya mereka yang pernah tinggal di Medan dari tiga generasi yaitu tahun 60-an, 70-an dan 80-an.
Selain itu hadir juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kendra) Agung Laksono dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajeckshah (Ijeck), pengusaha nasional Pontjo Sutowo, ekonom HS Dillon, serta tokoh nasional lainnya.
"Saya bersyukur dengan terselenggaranya JKLM Ke-10 ini sebagai ajang silaturahmi yang harus dilestarikan. JKLM menjadi rumah kedua dan sebuah keluarga besar yang mesti dijaga. Tak ada kata yang pantas terucap selain, terima kasih untuk semua," kata Andi Achmad Dara melalui siaran pers, Senin (10/12/2018).
Andi Achmad yang juga Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Dapil Banten III ini mengungkapkan, reuni anak Medan ini bukan hanya yang dimaksud berasal dari Medan. Tapi juga mereka yang pernah belajar atau kuliah di Medan,
"Sehingga terdiri dari berbagai latar belakang daerah asal, namun tetap menjadi anak Medan," kata Andi Dara yang juga jebolan Fakultas EkonomI Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
Hal senada dikatakan Agung Laksono yang juga Pembina JKLM. Menurut Agung, acara ini adalah silaturahmi mereka yang pernah berinteraksi dengan Kota Medan, Sumatera Utara, sejak era tahun 1960-an.
"Seperti Pak OSO, yang pernah tiga tahun belajar di Medan. Meski tidak bertemu saya, karena generasi tahunnya yang beda. Ini malam yang luar biasa dihadiri banyak tokoh nasional. Sudah saatnya ada regenerasi. Kami bangga kepada adik-adik, sukses JKLM 2018," kata Agung Laksono yang pernah sekolahan di SMA Negeri 4 Medan ini.Hal tersebut diamini OSO yang juga Ketua Umum Partai Hanura ini, membenarkan bahwa tempat tinggal yang menyenangkan adalah Kota Medan. "Tempat tinggal paling berkesan itu di Medan. Medan kota impian, selamat anak medan," kata OSO.Sementara Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, takjub dengan kuatnya silaturahmi di antara anak Medan ini. "Bersyukurlah kalian karena tidak semua orang kompak seperti anak Medan. Jujur saya iri, tapi saya bangga dengan acara ini," ujarnya.
Hadir juga beberapa Kepala Daerah dan tokoh masyarakat Sumut dalam acara tersebut, di antaranya Walikota Padang Sidempuan Irsan effendi Nasution, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, Tati Habib, Erwan Sukadja.
Untuk diketahui, JKLM pertama kali dicetuskan tahun 1998 oleh Agung Laksono, Erwan Sukarja, Fahri Tayeb, Dona Tobing, Aulia basrah lubis, serta Alen Nurdin. Saat mereka menghadiri acara Ikatan Anak Lama Medan (Iklamasi). Kini, JKLM telah menyentuh tahun yang Ke-20.
(maf)