Hadiri Pengukuhan ISNU, KH Ma'ruf Amin Ingatkan Tugas Utama NU
A
A
A
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) mengukuhkan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) masa khidmat 2018-2023 di Hotel The Sultan, Jakarta, Minggu (25/11/2018) malam.
Prosesi pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Rais Aam KH Miftachul Ahkyar. Miftachul memimpin pembacaan ikrar yang diikuti para Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa dan para pengurus ISNU lainnya.
Hadir juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 KH Ma'ruf Amin yang pada kesempatan tersebut memberikan sambutan. Dirinya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan ISNU masa khidmat 2018-2023.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada pengurus ISNU yang malam ini dilantik mudah-mudahan bisa memikul tanggung jawab tugas-tugas yang berat," ujar Ma'ruf Amin di hotel Sultan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Mantan Rais Aam NU ini menjelaskan tugas utama yang dihadapi NU bila disingkat dalam bahasa ulama yaitu membagun kemaslahatan-kemaslahatan dan kemanfaatan-kemanfaatan serta menghilangkan kerusakan-kerusakan dan bahaya.
"Membangun kemaslahatan, kemanfaatan, menghilangkan kerusakan dan bahya itu tidak hanya warga NU, tidak hanya untuk umat Islam tapi untuk seluruh bangsa Indonesia apapaun agamanya dan apapun suku bangsanya saya kira ini tugas mulia kita," jelasnya.
Dan hal itu, kata Ma' ruf, menjadi tanggung jawab ISNU sebagai bagian dari NU yang terdiri dari insan-insan cendikiawan. Jadi tanggung jawabnya sangat besar.
"Di dalam rangka bagaimana membuat konsep-konsep yang tepat dalam melakasanakan yaitu membangun kemaslahatan kemanfaatan dan menghilangkan bahaya dan kerusakan," tuturnya.
Selain KH Ma'ruf Amin, dan KH Miftachul Ahkyar turut hadir juga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam, Mustasyar PBNU serta para perwakilan dari organisasi agama lainnya yang ada di Indonesia.
Prosesi pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Rais Aam KH Miftachul Ahkyar. Miftachul memimpin pembacaan ikrar yang diikuti para Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa dan para pengurus ISNU lainnya.
Hadir juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 KH Ma'ruf Amin yang pada kesempatan tersebut memberikan sambutan. Dirinya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan ISNU masa khidmat 2018-2023.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada pengurus ISNU yang malam ini dilantik mudah-mudahan bisa memikul tanggung jawab tugas-tugas yang berat," ujar Ma'ruf Amin di hotel Sultan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).
Mantan Rais Aam NU ini menjelaskan tugas utama yang dihadapi NU bila disingkat dalam bahasa ulama yaitu membagun kemaslahatan-kemaslahatan dan kemanfaatan-kemanfaatan serta menghilangkan kerusakan-kerusakan dan bahaya.
"Membangun kemaslahatan, kemanfaatan, menghilangkan kerusakan dan bahya itu tidak hanya warga NU, tidak hanya untuk umat Islam tapi untuk seluruh bangsa Indonesia apapaun agamanya dan apapun suku bangsanya saya kira ini tugas mulia kita," jelasnya.
Dan hal itu, kata Ma' ruf, menjadi tanggung jawab ISNU sebagai bagian dari NU yang terdiri dari insan-insan cendikiawan. Jadi tanggung jawabnya sangat besar.
"Di dalam rangka bagaimana membuat konsep-konsep yang tepat dalam melakasanakan yaitu membangun kemaslahatan kemanfaatan dan menghilangkan bahaya dan kerusakan," tuturnya.
Selain KH Ma'ruf Amin, dan KH Miftachul Ahkyar turut hadir juga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam, Mustasyar PBNU serta para perwakilan dari organisasi agama lainnya yang ada di Indonesia.
(kri)