Anggota Komisi I DPR Nilai Momen Pergantian KSAD Tepat
A
A
A
JAKARTA - Pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini tanpa menunggu masa pensiun Jenderal Mulyono dinilai hal wajar.
Keputusan Joko Widodo juga dinilai tepat dari sisi waktu dan momentum. "Hal ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu serentak April 2019," kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris dalam siaran persnya, Kamis (22/11/2018).
Menurut dia, usia yang jauh dari masa pensiun juga memungkinkan Andika memiliki masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI.
"Selama ini KSAD memang hanya dijabat 1-2 tahun, sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas," tutur anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Dia berharap tidak ada spekulasi mengenai pengangkatan Andika sebagai KSAD. "Ketimbang berspekulasi macam-macam, lebih baik kita sama-sama tunggu dan awasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika," tutur Chalres seraya mengucapkan selamat bertugas kepada Andika.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi pada Kamis (22/11/2018) pagi melantik Andika Perkasa menjadi KSAD menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2018.
Keputusan Joko Widodo juga dinilai tepat dari sisi waktu dan momentum. "Hal ini agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu serentak April 2019," kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris dalam siaran persnya, Kamis (22/11/2018).
Menurut dia, usia yang jauh dari masa pensiun juga memungkinkan Andika memiliki masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI.
"Selama ini KSAD memang hanya dijabat 1-2 tahun, sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas," tutur anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Dia berharap tidak ada spekulasi mengenai pengangkatan Andika sebagai KSAD. "Ketimbang berspekulasi macam-macam, lebih baik kita sama-sama tunggu dan awasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika," tutur Chalres seraya mengucapkan selamat bertugas kepada Andika.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi pada Kamis (22/11/2018) pagi melantik Andika Perkasa menjadi KSAD menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2018.
(dam)