Tim Jokowi Sebut Kejayaan Orde Baru Hanya Untungkan Keluarga Soeharto

Rabu, 21 November 2018 - 19:48 WIB
Tim Jokowi Sebut Kejayaan...
Tim Jokowi Sebut Kejayaan Orde Baru Hanya Untungkan Keluarga Soeharto
A A A
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengkritik pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto yang menyebut Orde Baru lebih baik dibandingkan pemerintahan saat ini.

Menurut Hasto, apa yang disampaikan Titiek wajar karena kejayaan Orde Baru dinilai hanya menguntungkan Cendana atau keluarga Soeharto dan kroni-kroninya selama 32 tahun.

"Suatu hal wajar kalau Mbak Titiek mengatakan enak zaman Pak Harto. Karena saat itu semua kekayaan dikontrol, berapa kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Pak Harto. Jadi enak bagi keluarga," kata Hasto di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Bagi Hasto, romantisme Orde Baru hanya digaungkan oleh segelintir pihak. Termasuk pihak-pihak yang dianggap mendapatkan keuntungan besar dari Orde Baru.

"Tapi tidak enak bagi rakyat, tidak enak bagi aktivitis, tidak enak bagi media," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.

Senada dengan Hasto, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menganggap sah-sah saja apa yang diucapkan Titiek. Kendati begitu, Sekjen DPP PPP itu menganggap masa Orde Baru juga meninggalkan warisan buruk kepada masyarakat.

Menurutnya, Orde Baru tidak patut ditiru. "Tapi kalau bagian KKN-nya ya jangan," tambah Arsul menjawab pertanyaan wartawan di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, Titiek yang juga Ketua Dewan Pertimbanga Partai Berkarya menyampaikan ingin mengembalikan kejayaan Orde Baru bila pasangan yang mereka usung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang Pilpres. Menurut dia, pada zaman Orba, Indonesia pernah swasembada pangan.

"Sudah saatnya Indonesia kembali seperti era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapat penghargaan internasional dan dikenal dunia," kata Titik lewat akun Twitter resminya @TitiekSoeharto, 14 November 2018. (Rakhmat)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)