Mengurai Kemacetan Jadi Salah Satu Fokus Wali Kota Malang
Mengurai Kemacetan Jadi Salah Satu Fokus Wali Kota Malang
A
A
A
JAKARTA - Seperti umumnya banyak kota di Indonesia, kemacetan menjadi salah satu persoalan yang dihadapi Kota Malang, Jawa Timur.
Oleh karena itu, dalam 99 hari kerja pertama masalah kemacetan juga menjadi fokus utama kerja Wali Kota Malang, Sutiaji.
"Tadi pagi kami bertemu dengan investor dari Singapura yang ingin membangun Kota Malang. Malang Kota dan Kabupaten jadi satu. Kami akan lakukan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kami ada ring road wilayah selatan dan utara," kata Sutiaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3 di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Sebelumnya Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Pemkot Batu mengalami kesulitan untuk bisa mengelola jalan raya. Sebab domain utama dari jalan-jalan utama yang menghubungkan tiga daerah tersebut bukan milik masing-masing daerah, melainkan langsung dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Sutiaji bersama Pemkab Malang dan Pemkot Batu menjalin komunikasi intensif agar permasalahan macet bisa teratasi.
"Komunikasi sudah kami mulai, tinggal membangun komitmen itu. Insya Allah bulan depan akan kami gelar pertemuan kedua," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam 99 hari kerja pertama masalah kemacetan juga menjadi fokus utama kerja Wali Kota Malang, Sutiaji.
"Tadi pagi kami bertemu dengan investor dari Singapura yang ingin membangun Kota Malang. Malang Kota dan Kabupaten jadi satu. Kami akan lakukan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kami ada ring road wilayah selatan dan utara," kata Sutiaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3 di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Sebelumnya Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Pemkot Batu mengalami kesulitan untuk bisa mengelola jalan raya. Sebab domain utama dari jalan-jalan utama yang menghubungkan tiga daerah tersebut bukan milik masing-masing daerah, melainkan langsung dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Sutiaji bersama Pemkab Malang dan Pemkot Batu menjalin komunikasi intensif agar permasalahan macet bisa teratasi.
"Komunikasi sudah kami mulai, tinggal membangun komitmen itu. Insya Allah bulan depan akan kami gelar pertemuan kedua," ujarnya.
(dam)
Explore More