Puluhan Influencer Dapat Arahan dari Prabowo Subianto

JAKARTA - Puluhan influencer yang terdiri dari youtuber, selebgram, blogger, enterprenuer, dokter muda hingga caleg-caleg muda diundang Calon Presiden Prabowo Subianto kemarin malam. Salah satunya adalah Selebgram Aprilya Monica.

Aprilya mengatakan, ada sekitar 70-an influencer yang kemarin malam mendapat arahan dari Prabowo Subianto. Aprilya yang juga merupakan caleg muda asal Partai Demokrat ini menerangkan, perbedaan mereka dengan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin adalah tidak menjatuhkan lawan demi kemenangan.

"Yang jelas membedakan kalau kita tetap positif ya, tidak perlu menjelekkan yang lain untuk memajukan sesuatu. Jadi kita tetap kasih positive vibe, energi positif itu yang membedakan kita, tidak perlu menjatuhkan lawan atau bagaimana. Kita tetap sebarkan energi positif," kata Aprilya usai bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 23 Oktober 2018 malam.

Aprilya menambahkan, Prabowo meminta mereka membuat hal baru yang berguna untuk kepentingan masyarakat. "Kita diminta untuk berkreasi, berbuat sesuatu yang baru, membuat energi yang baru, harapan baru untuk masyarakat luas," tuturnya.

Namun, kata dia, tidak ada pesan khusus dari Prabowo kepada influencer milenial tersebut. "Intinya Pak Prabowo menekankan kepada kami, bahwa dengan adanya kami dengan adanya anak-anak generasi muda, masyarakat luas bisa mengerti mengetahui bahwa ada energi baru, ada harapan baru dengan anak-anak muda seperti ini," kata Aprilya.

Adapun acara itu juga dihadiri oleh Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Politikus Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Politikus Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dan Ahmad Muzani, serta Politikus PAN Yandri Susanto.

"Kita kan orang yang berpengaruh dan kita sudah dikasih celah, kita harus bisa berikan perubahan itu sesuai yang diinginkan masyarakat seperti motonya Pak Prabowo Pak Sandi, Adil dan Makmur. Dan kita semaksimal mungkin diminta untuk gaet suara kaum milenial," pungkasnya.