Komunikasi Politik Bersahabat Ala Jokowi Harus Diikuti Pendukungnya

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 11:07 WIB
Komunikasi Politik Bersahabat...
Komunikasi Politik Bersahabat Ala Jokowi Harus Diikuti Pendukungnya
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik Manilka Research and Consulting, Herzaky M Putra mengatakan, ucapan selamat ulang tahun untuk Prabowo Subianto yang disampaikan Joko Widodo (Jokowi) di berbagai media sosial merupakan bentuk komunikasi politik yang bersahabat.

"Jokowi ingin menunjukkan kepada publik, meskipun sedang berkompetisi dengan Prabowo dalam perhelatan Pilpres 2019, hubungan pribadi tetap dijaga dengan baik," ujar Zaky kepada SINDOnews, Kamis (18/10/2018).

Zaky menambahkan, kontestasi politik tidak perlu menjadi alasan untuk bertikai apalagi berperang. Kontestasi politik memang ajang untuk menunjukkan siapa yang lebih baik kepada publik, tapi bukan berarti perlu menghalalkan segala cara dalam memenangkannya. Termasuk, tentu saja tidak perlu sampai memutus tali kekeluargaan atau persahabatan.

Dengan komunikasi politik yang bersahabat dan sejuk seperti yang dicontohkan Jokowi, lanjut Zaky, harapannya masyarakat di akar rumput dalam berpolitik juga bisa mencontoh pemimpinnya.

"Menghindari perselisihan, pertikaian, apalagi perdebatan secara berlebihan. Baik di kehidupan nyata maupun di dunia maya," kata Zaky.

Hanya saja, imbuh Zaky, bentuk komunikasi politik Jokowi yang positif ini perlu disinkronkan dengan komunikasi politik yang dilakukan pendukung-pendukung Jokowi. Misalnya, tindakan Luhut Panjaitan dan Sri Mulyani sewaktu Pertemuan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu dengan melarang penggunaan dua jari yang melambangkan victory oleh pejabat World Bank-IMF sangatlah tidak pantas dan berlebihan.

Zaky menilai, publik yang mungkin bersimpati kepada Jokowi bisa berbalik arah karena perilaku para pendukungnya. "Bagaimanapun, menteri bisa dianggap sebagai salah satu lingkaran terdekat presiden. Perilaku tidak pantas dari para menteri Jokowi yang seharusnya tidak ikut berkampanye di forum resmi, bisa berefek negatif kepada Jokowi," ucap Zaky.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1686 seconds (0.1#10.140)