Respons Erick Thohir Soal Iklan Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir menganggap iklan pengumuman rekening dana kampanye yang memuat gambar dan slogan Jokowi-Ma'ruf dalam sebuah surat kabar atau media cetak nasional bukan promosi yang mengarah kepada citra diri.
"Itu norek (pengumuman dana kampanye) untuk masyarakat berpartisipasi," kata Erick di sela-sela kegiatan doa bersama dan pentas seni budaya untuk korban NTB dan Sulawesi Tengah di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Rabu 17 Oktober malam.
Erick menyebut, tidak ada maksus apa-apa atau yang disebutnya citra diri dalam iklan tersebut. Menurutnya, iklan tersebut murni pengumuman nomor rekening dana kampanye yang disampaikan kepada masyarakat.
"Karena mulai beberapa minggu kedepan kita melakukan penggalangan dana secara masyarakat alhamdulillah sudah banyak yang respons," ungkapnya.
Mantan Ketua Inasgoc itu menganggap tak ada salahnya rekening dana kampanye tersebut diumumkan kepada masyarakat melalui media massa. Kendati begitu, Erick menyebut jika hal tersebut patut diduga bentuk pelanggaran kampanye maka, pihaknya siap memenuhi panggilan Bawaslu.
Menurut Erick, pihaknya siap bertanggungjawab karena tak ada maksud untuk merugikan pihak-pihak tertentu. "Tapi lebih bagaimana kita lebih memberikan kesempatan pada tadi para pendukung Pak Jokowi dan KH Maruf Amin bisa ikut partisipasi dengan kegitan kita," ujar Erick seraya menegaskan iklan tersebut tak bisa ditarik karena sudah tayang.
"Itu norek (pengumuman dana kampanye) untuk masyarakat berpartisipasi," kata Erick di sela-sela kegiatan doa bersama dan pentas seni budaya untuk korban NTB dan Sulawesi Tengah di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, Rabu 17 Oktober malam.
Erick menyebut, tidak ada maksus apa-apa atau yang disebutnya citra diri dalam iklan tersebut. Menurutnya, iklan tersebut murni pengumuman nomor rekening dana kampanye yang disampaikan kepada masyarakat.
"Karena mulai beberapa minggu kedepan kita melakukan penggalangan dana secara masyarakat alhamdulillah sudah banyak yang respons," ungkapnya.
Mantan Ketua Inasgoc itu menganggap tak ada salahnya rekening dana kampanye tersebut diumumkan kepada masyarakat melalui media massa. Kendati begitu, Erick menyebut jika hal tersebut patut diduga bentuk pelanggaran kampanye maka, pihaknya siap memenuhi panggilan Bawaslu.
Menurut Erick, pihaknya siap bertanggungjawab karena tak ada maksud untuk merugikan pihak-pihak tertentu. "Tapi lebih bagaimana kita lebih memberikan kesempatan pada tadi para pendukung Pak Jokowi dan KH Maruf Amin bisa ikut partisipasi dengan kegitan kita," ujar Erick seraya menegaskan iklan tersebut tak bisa ditarik karena sudah tayang.
(maf)