SBY Imbau Kampanye Dihentikan Sementara, PDIP: Apa Korelasinya?
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak setuju dengan imbauan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kegiatan kampanye Pemilu Serentak 2019 dihentikan sementara. Adapun maksud dari usulan SBY itu sebagai bentuk solidaritas atas tsunami serta bencana gempa bermagnitudo 7,4 yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Apa korelasinya?" ujar Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Menurut Alex, yang perlu dihentikan justru melakukan foya-foya. "Itu apa hubungannya dengan masa kampanye seperti ini atau masa kampanye itu membuat rugi," katanya.
Dia berpendapat, masa kampanye Pemilu Serentak 2019 justru bisa lebih menarik simpati masyarakat untuk berlomba-lomba membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. "Untuk membantu mengajak saudara-saudara kita yang berada di belahan nusantara yang lain untuk ikut membantu korban di Palu dan Donggala," tuturnya.
Sedangkan imbauan SBY itu disampaikannya melalui video yang diunggah ke akun YouTube, Minggu 30 September 2018. Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik itu, SBY menceritakan pengalamannya saat bersaing di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009.
Saat itu, bencana Situ Gintung terjadi pada akhir Maret 2009. Dia mengaku langsung menghentikan kampanye.
"Apa korelasinya?" ujar Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Menurut Alex, yang perlu dihentikan justru melakukan foya-foya. "Itu apa hubungannya dengan masa kampanye seperti ini atau masa kampanye itu membuat rugi," katanya.
Dia berpendapat, masa kampanye Pemilu Serentak 2019 justru bisa lebih menarik simpati masyarakat untuk berlomba-lomba membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. "Untuk membantu mengajak saudara-saudara kita yang berada di belahan nusantara yang lain untuk ikut membantu korban di Palu dan Donggala," tuturnya.
Sedangkan imbauan SBY itu disampaikannya melalui video yang diunggah ke akun YouTube, Minggu 30 September 2018. Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik itu, SBY menceritakan pengalamannya saat bersaing di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009.
Saat itu, bencana Situ Gintung terjadi pada akhir Maret 2009. Dia mengaku langsung menghentikan kampanye.
(kri)