Hoaks, Eksploitasi SARA dan Persekusi Rusak Kebhinekaan

Jum'at, 28 September 2018 - 20:10 WIB
Hoaks, Eksploitasi SARA...
Hoaks, Eksploitasi SARA dan Persekusi Rusak Kebhinekaan
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa penyebaran hoaks, persekusi, serta eksploitasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) merusak kebhinekaan. Maka itu, dia mengimbau agar penyebaran hoaks, persekusi, serta eksploitasi SARA dilawan dan dihentikan bersama.

"Adanya penyebaran hoaks atau berita bohong, persekusi terhadap kelompok yang berbeda pilihan dan eksploitasi SARA membuat gaduh bangsa ini dan merusak kebhinnekaan kita," ujar Jazuli Juwaini dalam diskusi bertajuk Menjaga Kebhinekaan Dalam Kampanye Calon Presiden di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Anggota Komisi I DPR ini menuturkan bahwa kunci untuk menjaga kebhinekaan adalah terus memupuk toleransi. Bahwa perbedaan adalah hal yang niscaya dan tidak ada penyikapan yang lebih baik kecuali saling menghormati.

Dia melanjutkan, sejatinya inheren di dalamnya gen kebhinekaan. Makanya kita memilih "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai semboyan bernegara.

"Artinya kebhinekaan dan perbedaan sudah menjadi kesadaran sejarah, komitmen bernegara, bahkan anugerah bagi bangsa kita," tuturnya.

Dia menambahkan, bangsa Indonesia sudah teruji mampu menjaga kebhinekaan. "Bayangkan Uni Soviet hancur dan bubar karena tidak bisa menjaga kebhinekaan. Padahal Indonesia jauh lebih bhineka dibanding Soviet. Kenapa itu terjadi, bisa jadi karena mereka tidak punya falsafah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," bebernya.

Legislator asal daerah pemilihan Banten ini menekankan bahwa perbedaan itu bisa menjadi berkah tersendiri jika pemimpin dan bangsa ini mampu mengelolanya dengan baik. "Bagaimana agar perbedaan menjadi indah? Jika perbedaan dirangkai dengan cara yang baik. Puncak kenikmatan itu jika orang diberi ruang kebebasan untuk memilih dalam perbedaan," katanya.
(kri)
Berita Terkait
PKS Gelontorkan Bantuan...
PKS Gelontorkan Bantuan untuk Warga Jateng
PPP Gandeng PKS Kawal...
PPP Gandeng PKS Kawal Isu-isu Keumatan
Sikap PKS Konsisten...
Sikap PKS Konsisten terhadap Isu Ketidakadilan Diapresiasi YLBHI
Profil Singkat 3 Kader...
Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024
Anis Buka-bukaan soal...
Anis Buka-bukaan soal Misi Besar PKS
Walaupun Oposisi, PKS...
Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
Berita Terkini
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
31 menit yang lalu
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
4 jam yang lalu
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
5 jam yang lalu
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
6 jam yang lalu
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
7 jam yang lalu
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
7 jam yang lalu
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved