Perindo Ingin Kampanye Tonjolkan Gagasan, Program dan Prestasi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini akan melakukan pengundian nomor urut terhadap pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres). KPU resmi menetapkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai peserta Pilpres 2019 mendatang.
Pada Minggu 23 September mendatang akan dilakukan Deklarasi Pemilu Damai yang menandai dimulainya masa kampanye dengan rentang waktu yang cukup panjang sebelum dimulainya pemilihan pada 17 April 2019.
Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menginginkan agar kampanye nanti lebih memberikan atau menonjolkan gagasan, wacana dan program. "Jadi tim KIK (Koalisi Indobesia Kerja) sangat menghindari hoaks, fitnah, sekaligus kampanye hitam," ujar Rofiq saat ditemui di Rumah Cemara, Kamis 20 September 2018 malam.
Rofiq mengatakan, parpol koalisi pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam kampanye nanti akan konsentrasi yang sudah menjadi keberhasilan Nawacita Jilid I yang kemudian mengkampanyekan Nawacita Jilid II.
Selain itu, Wakil Sekretatis Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengaku KIK akan membangun kampanye positif yang lebih mengendepankan prestasi dan gagasan, bukan hoaks dan kampanye hitam.
"Kita juga ingin mengajak kepada masyarakat secara bersama-sama bahwa ini adalah sebuah pesta demokrasi yang harus kita nikmati, semua masyarakat juga harus ikut menyukseskan sebuah pesta yang ini memang menjadi bagian tanggung jawab keseluruhan," katanya.
Pada Minggu 23 September mendatang akan dilakukan Deklarasi Pemilu Damai yang menandai dimulainya masa kampanye dengan rentang waktu yang cukup panjang sebelum dimulainya pemilihan pada 17 April 2019.
Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menginginkan agar kampanye nanti lebih memberikan atau menonjolkan gagasan, wacana dan program. "Jadi tim KIK (Koalisi Indobesia Kerja) sangat menghindari hoaks, fitnah, sekaligus kampanye hitam," ujar Rofiq saat ditemui di Rumah Cemara, Kamis 20 September 2018 malam.
Rofiq mengatakan, parpol koalisi pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam kampanye nanti akan konsentrasi yang sudah menjadi keberhasilan Nawacita Jilid I yang kemudian mengkampanyekan Nawacita Jilid II.
Selain itu, Wakil Sekretatis Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengaku KIK akan membangun kampanye positif yang lebih mengendepankan prestasi dan gagasan, bukan hoaks dan kampanye hitam.
"Kita juga ingin mengajak kepada masyarakat secara bersama-sama bahwa ini adalah sebuah pesta demokrasi yang harus kita nikmati, semua masyarakat juga harus ikut menyukseskan sebuah pesta yang ini memang menjadi bagian tanggung jawab keseluruhan," katanya.
(kri)