Tangkal Hoax, Buku Kepemimpinan Presiden Jokowi Dibedah

Rabu, 19 September 2018 - 02:09 WIB
Tangkal Hoax, Buku Kepemimpinan Presiden Jokowi Dibedah
Tangkal Hoax, Buku Kepemimpinan Presiden Jokowi Dibedah
A A A
BOGOR - Bedah buku tentang kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjudul Jokowi Istiqomah Membangun Negeri (2018) digelar di Hotel Salak The Heritage Kota Bogor. Buku ini ditulis oleh wartawan senior Indonesia Bambang Budiono.

Bedah buku menghadirkan Doni Yusri PhD, seorang doktor lulusan Gotinggen University Jerman yang juga pengajar di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Sahrul Gunawan, Tomy Kurniawan Artis yang juga calon anggota DPR dan Zainul Mutaqin, tokoh masyarakat dan politik di Kota Bogor .

Hadir sebagai moderator Fahrurozi, lulusan UIN Ciputat yang menguasai materi tentang kepemimpinan di Indonesia. Di samping Tokoh Pemuda dan Tokoh Politik Bogor, hadir pula beberapa tokoh nasional yang menaruh minat pada kepemimpinan presiden Joko Widodo.

Diskusi dalam bedah buku ini menjadi menarik, karena banyak dibahas tentang eksistensi kepemimpinan presiden Jokowi selam lima tahun belakangan. Menarik karena di samping bahasan diskusi banyak membahas bagaimana isu nasionalisme versus regionalisme dan atau globalisme yang kini menjadi tantangan NKRI.

Politisi PPP Kota Bogor, Zainul Mutaqin mengatakan buku 'Jokowi Istiqomah Membangun Negeri' menjadi jawaban mudah atas berbagai hoax yang dilancarkan untuk meruntuhkan elektabilitas Jokowi selaku pemimpin Indonesia saat ini.

Sebab buku tersebut menurutnya secara rinci menjelaskam seluruh latar belakang serta proses kebijakan Nawacita yang diambil oleh Jokowi dalam membangun bangsa.

"Buku karya Bambang Budiono ini berguna agar kita dapat membangun demokrasi yang beradab, yang tidak menjelek-jelekkan, ujaran kebencian. Kita harus beradu program,gagasan serta rekam jejak," katanya saat acara bedah buku karya Relawan Indonesia Jokowi tersebut, Senin, (17/9/2018).

Menurut Zainul, secara pribadi dirinya menilai Jokowi sebagai pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan. Hal ini menurutnya tidak mudah bagi tokoh pemimpin negara besar seperti Indonesia.

"Namun beliau bersih dari kolusi korupsi dan nepotisme sehingga berani demi membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, akademisi Doni Yusri yang juga ikut membedah buku tersebut mengatakan, buku tersebut perlu melakukan pembahasan tentang sisi keragaman yang ada di Indonesia. Dengan demikian, duduknya kebijakan yang ditempuh oleh Jokowi ditengah keberagaman bangsa Indonesia akan terlihat lebih jelas.

"Indonesia ini sangat beragam, hendaknya kita membahas dari sudut kebhinekaan yang kita miliki. Agar seluruh relawan dan rakyat Indonesia tahu kekayaan bangsa kita. Kecintaan akan budaya itu akan menjadi benteng menghadang budaya asing yang masuk," sebutnya.

Doni juga berharap dengan kehadiran buku 'Jokowi Istiqomah Membangun Negeri' masyarakat dapat mengetahui pemerataan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden.

"Agar masyarakat tahu kenapa Pak Jokowi membangun dari sisi terluar Indonesia yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan perhatian," pungkasnya. Acara ini juga dihadiri Tokoh Aktivis Nasional sekaligus Seknas Relawan Reliji Pusat Bursah Zarnubi.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0085 seconds (0.1#10.140)