KPU Akan Selesaikan Kisruh DPT Ganda Hari Minggu
A
A
A
SEMARANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menyampaikan kisruh daftar pemilih tetap (DPT) ganda akan segera diselesaikan dalam dua hari ke depan. KPU akan mengajak sejumlah lembaga terkait untuk duduk bersama membahas nama-nama yang diduga ganda dalam DPT.
“Enggak apa-apa diperbaiki. Pokoknya yang masih perlu diperbaiki kita perbaiki sama-sama. Kita perbaiki nanti hari Minggu besok kita akan kumpul lagi, kita akan cek lagi, kalau sudah ok kita tetapkan,” ujar Arief Budiman di Semarang, Jumat (14/9/2018).
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan ada 131.366 data pemilih ganda dalam DPT di 76 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, maka data nama pemilih ganda dalam DPT bisa mencapai 1,3 juta.
“Elemen yang terlibat (dalam pembahasan nanti) adalah penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Dukcapil, terus peserta pemilu juga kita hadirkan,” jelasnya usai penandatanganan MoU dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk membuka konsentrasi S2 Tata Kelola Pemilu.
Sementara data lain dari partai politik pendukung bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menunjukkan terdapat 25 juta pemilih ganda pada DPT Pemilu 2019. Untuk menyelesaikan persoalan itu, KPU bersama Bawaslu dan partai politik di tingkat kabupaten/kota terus melakukan pengecekan dan pencermatan data pemilih, sejak DPT ditetapkan pada 5 September 2019.
“Enggak apa-apa diperbaiki. Pokoknya yang masih perlu diperbaiki kita perbaiki sama-sama. Kita perbaiki nanti hari Minggu besok kita akan kumpul lagi, kita akan cek lagi, kalau sudah ok kita tetapkan,” ujar Arief Budiman di Semarang, Jumat (14/9/2018).
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan ada 131.366 data pemilih ganda dalam DPT di 76 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, maka data nama pemilih ganda dalam DPT bisa mencapai 1,3 juta.
“Elemen yang terlibat (dalam pembahasan nanti) adalah penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Dukcapil, terus peserta pemilu juga kita hadirkan,” jelasnya usai penandatanganan MoU dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk membuka konsentrasi S2 Tata Kelola Pemilu.
Sementara data lain dari partai politik pendukung bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menunjukkan terdapat 25 juta pemilih ganda pada DPT Pemilu 2019. Untuk menyelesaikan persoalan itu, KPU bersama Bawaslu dan partai politik di tingkat kabupaten/kota terus melakukan pengecekan dan pencermatan data pemilih, sejak DPT ditetapkan pada 5 September 2019.
(kri)