Erick Sebut Jokowi Ingin Tim Kampanye Hindari Istilah 'Pertarungan'
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengaku rapat perdana tak membahas secara spesifik strategi pemenangan. Menurutnya, rapat perdana dimanfaatkan untuk berkenalan dan membangun konsolidasi awal.
"Kan ini masih konsolidasi. Pasti nanti kan strategi itu kita akan terus mantapkan di mana nanti insya allah pada tanggal 23 baru kita bisa kita lihat apa-apa yang akan kita lakukan," ujar Erick di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dalam rapat perdana tersebut, lanjut Erick, dirinya tak menyampaikan arahan yang diminta Presiden Jokowi. Namun, soal arahan, mantan Ketua Inasgoc itu mengatakan bahwa Jokowi telah menyampaikan hal tersebut di Rumah Cemara, Menteng.
Menurutnya, Jokowi meminta agar TKN menghindari istilah pertarungan. "Kita konsisten bahwa ketika terjadi pertarungan itu pasti ada yang terluka. Biasanya yang luka itu rakyat, nah itu yang kita tidak mau," ungkapnya.
Karenanya, Erick menegaskan, pihaknya akan selalu konsisten menganggap kontestasi pilpres ini sebagai persahabatan yang bermartabat. Sebagai contoh Erick mengaku menunjukkan persahabatan tersebut dengan bakal cawapres Sandiaga S Uno.
"Jadi kalo arahan-arahan pada di Cemara itu tidak berbeda jauh. Cuma kita sekarang kan konsolidasinya nih, apakah sama-sama satu visi, kan partai-partai pendukung banyak sekali di sini dan alhamdulillah solid luar biasa, dan kita punya visi yang sama yaitu terus membangun Indonesia buat rakyat," tandasnya.
"Kan ini masih konsolidasi. Pasti nanti kan strategi itu kita akan terus mantapkan di mana nanti insya allah pada tanggal 23 baru kita bisa kita lihat apa-apa yang akan kita lakukan," ujar Erick di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Dalam rapat perdana tersebut, lanjut Erick, dirinya tak menyampaikan arahan yang diminta Presiden Jokowi. Namun, soal arahan, mantan Ketua Inasgoc itu mengatakan bahwa Jokowi telah menyampaikan hal tersebut di Rumah Cemara, Menteng.
Menurutnya, Jokowi meminta agar TKN menghindari istilah pertarungan. "Kita konsisten bahwa ketika terjadi pertarungan itu pasti ada yang terluka. Biasanya yang luka itu rakyat, nah itu yang kita tidak mau," ungkapnya.
Karenanya, Erick menegaskan, pihaknya akan selalu konsisten menganggap kontestasi pilpres ini sebagai persahabatan yang bermartabat. Sebagai contoh Erick mengaku menunjukkan persahabatan tersebut dengan bakal cawapres Sandiaga S Uno.
"Jadi kalo arahan-arahan pada di Cemara itu tidak berbeda jauh. Cuma kita sekarang kan konsolidasinya nih, apakah sama-sama satu visi, kan partai-partai pendukung banyak sekali di sini dan alhamdulillah solid luar biasa, dan kita punya visi yang sama yaitu terus membangun Indonesia buat rakyat," tandasnya.
(pur)