Reaksi Timses Jokowi-Ma'ruf Soal Pernyataan Farhat Terkait Neraka
A
A
A
JAKARTA - Pengacara yang juga tim pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas menyampaikan peryataan yang dianggap merugikan kubu Jokowi-Ma'ruf. Farhat menyebut dalam akun Istagram miliknya bahwa yang memilih Jokowi masuk syurga dan sebaliknya yang tak memilih Jokowi masuk neraka.
Merespon pernyataan Farhat tersebut, Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni mengaku pihaknya akan memberikan teguran internal kepada Farhat. "Ini bukan narasi Jokowi-Maruf. Tentu masing-masing orang punya ekspresi sendiri, tapi ini bukan narasi kampanye TKN," ujar Antoni di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Pria yang akrab disapa Toni ini mengaku pihaknya tak pernah memainkan isu agama maupun sentimen primordial, apalagi mengaitkan isu pilpres dengan urusan akhirat.
Dalam hal pernyataan Farhat, kata Toni, posisi Farhat memang bagian dari tim sukses namun bukan sebagai juru bicara TKN. "Kalau yang jadi jubir sudah ada tuh kemarin, ada Karding, Johan Budi, Ace. Mas Farhat memang tidak jadi jubir, tapi jadi bagian dari tim kampanye," tandasnya.
Merespon pernyataan Farhat tersebut, Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni mengaku pihaknya akan memberikan teguran internal kepada Farhat. "Ini bukan narasi Jokowi-Maruf. Tentu masing-masing orang punya ekspresi sendiri, tapi ini bukan narasi kampanye TKN," ujar Antoni di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Pria yang akrab disapa Toni ini mengaku pihaknya tak pernah memainkan isu agama maupun sentimen primordial, apalagi mengaitkan isu pilpres dengan urusan akhirat.
Dalam hal pernyataan Farhat, kata Toni, posisi Farhat memang bagian dari tim sukses namun bukan sebagai juru bicara TKN. "Kalau yang jadi jubir sudah ada tuh kemarin, ada Karding, Johan Budi, Ace. Mas Farhat memang tidak jadi jubir, tapi jadi bagian dari tim kampanye," tandasnya.
(pur)