Sahabat Sandiaga, Bahayakah Erick Thohir Bagi Jokowi-Ma'ruf?
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha Erick Thohir telah ditetapkan sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Namun, Mantan Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 itu merupakan sahabat dari bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Uno.
Bahkan, istri dan anak mereka juga bersahabat. Lalu, bahaya kah Erick Thohir bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf ?
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini bahwa keputusan yang menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf sudah melalui pertimbangan yang matang. Apalagi, kata dia, semua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu menerima dengan senang hati tanpa gejolak apapun.
"Itu artinya, Erick Thohir dinilai sangat pas menahkodai Timses Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Tak mungkin partai koalisi memilih 'anak macan' sebagai Ketua Timses yang berpotensi membahayakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf," ujar Adi Prayitno kepada SINDOnews, Senin (10/9/2018).
Selain itu, dia mengatakan bahwa tugas TKN cukup siginifikan, salah satunya harus bisa memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2018. "Hidup mati capres sangat ditentukan kelihaian manajerial Ketua Timses," katanya.
Adi menambahkan, Ketua TKN juga harus menerjemahkan semua isu penting terkait kandidatnya. "Sebab itu lah tak mungkin pemilihan Erick tanpa pertimbangan matang," pungkasnya.
Bahkan, istri dan anak mereka juga bersahabat. Lalu, bahaya kah Erick Thohir bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf ?
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno meyakini bahwa keputusan yang menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf sudah melalui pertimbangan yang matang. Apalagi, kata dia, semua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu menerima dengan senang hati tanpa gejolak apapun.
"Itu artinya, Erick Thohir dinilai sangat pas menahkodai Timses Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Tak mungkin partai koalisi memilih 'anak macan' sebagai Ketua Timses yang berpotensi membahayakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf," ujar Adi Prayitno kepada SINDOnews, Senin (10/9/2018).
Selain itu, dia mengatakan bahwa tugas TKN cukup siginifikan, salah satunya harus bisa memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2018. "Hidup mati capres sangat ditentukan kelihaian manajerial Ketua Timses," katanya.
Adi menambahkan, Ketua TKN juga harus menerjemahkan semua isu penting terkait kandidatnya. "Sebab itu lah tak mungkin pemilihan Erick tanpa pertimbangan matang," pungkasnya.
(kri)