Sindir Timses Jokowi, Prabowo: Sekarang Masalahnya Rupiah Melemah

JAKARTA - Konferensi pers (Konpers) tentang pengumuman Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin direspons bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

Sebab menurut Prabowo, masalah siapa yang menjadi ketua tim sukses (Timses) tidak perlu diumumkan melalui konferensi pers secara khusus. Hal itu disampaikannya saat ditanya awak media tentang perkembangan penyusunan Timses Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Masalah tim sukses itu masalah teknis," ujar Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Rumahnya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018) malam.

Sedangkan masalah ekonomi saat ini, utamanya mengenai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dianggapnya sebagai masalah bangsa. "Masalah fundamental," ujar ketua umum Partai Gerindra ini.

Dia melanjutkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menyusun tim sukses. "Saya kira tim sukses itu sesuatu yang alamiah lah, tidak perlu suatu konferensi pers khusus," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Lagipula, dia yakin bahwa nama ketua Timses Prabowo-Sandiaga nantinya sudah cukup dikenal. "Kita tidak impor pemain dari mana-mana," ujar Prabowo disambut tawa sejumlah elite partai politik pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga.

"Selain kita juga paket hemat, jadi susah itu. Jadi kalau transfer-transfer aja agak susah kita," tambah Prabowo.

Sementara itu, Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya dan Prabowo belakangan ini berkunjung ke sejumlah daerah.

"Yang ditanyakan masyarakat masalah ekonomi, enggak pernah masyarakat nanya Timses, Pak Sandi, Pak Sandi siapa tim suksesnya," kata Sandiaga dalam kesempatan sama.

Diketahui, di awal konferensi pers, mereka menyampaikan sikap koalisi Prabowo-Sandiaga terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sikap itu dibacakan oleh Sandiaga.