Ustaz Abdul Somad Ajak Masyarakat Kritis dan Jernih Memilah Informasi
A
A
A
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar acara syukuran dan doa bersama dalam rangkaian memperingati HUT ke-73, di Lapangan Sepakbola Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (29/8/2018) malam. Dalam acara itu hadir Ustaz Abdul Somad sebagai penceramah.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad mengajak masyarakat agar dapat memilah-milah informasi secara kritis dan jernih, mana yang benar serta mana yang hoax. Dengan begitu masyarakat tidak disibukkan dengan isu-isu yang saling mempertentangkan.
Ustadz Abdul Somad mengingatkan, bangsa Indonesia menjadi besar dan kuat karena menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa. "Bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah dan kemudian merdeka pada 1945, karena mengutamakan persatuan bangsa," ujarnya. (Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Allahu Akbar Bukan Berarti Anti Nasionalisme)
Karenanya, pada tahun politik ini, Ustadz Abdul Somad mengajak agar rakyat Indonesia tetap menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa. "Kita bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku dan agama, kita sama-sama bangsa Indonesia. Kita semua bersaudara dalam kebangsaan sebagai bangsa Indonesia," ucapnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, jikapun saat ini ada masyarakat Indonesia yang saling mencela di media sosial, mungkin karena mereka lupa pada perjuangan pendahulunya. "Masyarakat mungkin terkena amnesia sehingga lupa pada sejarah perjuangan bangsa," tuturnya.
Hadir dalam acara itu para pimpinan MPR, yakni Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta Odang, Muhaimin Iskandar, Ahmad Basarah dan Mahyudin. "Kita berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi, semoga bangsa kita di tahun-tahun politik ini bisa memperkuat persatuan, kebersamaan, persaudaraan," ujar Zulkifli Hasan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad mengajak masyarakat agar dapat memilah-milah informasi secara kritis dan jernih, mana yang benar serta mana yang hoax. Dengan begitu masyarakat tidak disibukkan dengan isu-isu yang saling mempertentangkan.
Ustadz Abdul Somad mengingatkan, bangsa Indonesia menjadi besar dan kuat karena menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa. "Bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah dan kemudian merdeka pada 1945, karena mengutamakan persatuan bangsa," ujarnya. (Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Allahu Akbar Bukan Berarti Anti Nasionalisme)
Karenanya, pada tahun politik ini, Ustadz Abdul Somad mengajak agar rakyat Indonesia tetap menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa. "Kita bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku dan agama, kita sama-sama bangsa Indonesia. Kita semua bersaudara dalam kebangsaan sebagai bangsa Indonesia," ucapnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, jikapun saat ini ada masyarakat Indonesia yang saling mencela di media sosial, mungkin karena mereka lupa pada perjuangan pendahulunya. "Masyarakat mungkin terkena amnesia sehingga lupa pada sejarah perjuangan bangsa," tuturnya.
Hadir dalam acara itu para pimpinan MPR, yakni Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta Odang, Muhaimin Iskandar, Ahmad Basarah dan Mahyudin. "Kita berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi, semoga bangsa kita di tahun-tahun politik ini bisa memperkuat persatuan, kebersamaan, persaudaraan," ujar Zulkifli Hasan.
(thm)