Asian Games Jadi Bukti Indonesia Adalah Negara Damai
A
A
A
JAKARTA - Asian Games 2018 adalah pesta olahraga negara-negara terbesar di Benua Asia. Di Asian Games, berbagai keragaman Asia bersatu dalam semangat sportivitas dan perdamaian untuk menjadi yang terbaik di arena, tanpa campur tangan politik maupun agama.
Perhelatan olahraga terbesar di Asian Games 2018 itu dinilai membawa hawa dan gairah positif, baik bagi bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa Asia lainnya.
“Tujuan utama olahraga ini adalah perekat harmonisasi, perdamaian dan keadilan di bumi, tidak ada isu politik, apalagi agama. Mari kita sambut dan suksesnya Asian Games 2018 ini,” ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Syaiful Bakhri di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Menurut dia, Asian Games merupakan perekat bangsa Asia yang terus berkembang pesat dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Dengan fakta itu, Asian Games 2018 di Jakarta ini sangat positif dan menguntungkan bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Dengan menyelenggarakan Asian Games 2018, kata dia, Indonesia pasti jadi pusat perhatian dunia. “Asia tengah ‘berlari’ menjadi raksasa dunia. Dengan pertumbungan pesat bangsa Asia, tentu perhatian dunia akan ke Indonesia,” ujar Syaiful.
Di Asian Games, seluruh kontingen, baik atlet maupu ofisial dinilai akan melaksanakan prinsip-prinsip kejujaran dan keadilan dalam melaksanakan dinamika lomba.
Menurut dia, Asian Games juga membuat hubungan internasional antarnegara-negara Asia akan semakin baik. Itu sangat positif dalam menyambut era globalisasi dan pasar bebas di era milenial ini.
Sebagai tuan rumah, lanjut dia, banyak sekali keuntungan yang bisa didapat Indonesia. Selain bisa menjadi ajang promosi, terutama pariwisata juga menjadi ajang pembuktian Indonesia sebagai bangsa besar di Asia. Apalagi Indonesia terakhir menyelenggarakan Asian Games di era Presiden Soekarno tahun 1962.
“Asian Games tidak hanya sekadar olahraga, tapi adalah kebanggaan dan harga diri bangsa. Karena tidak semua negara bisa menyelenggarakan Asian Games,” tandasnya.
Syaiful mengungkapkan, dengan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia membuktikan sebagai negara yang damai dan mampu menciptakan kondisi kondusif, terutama dari gangguan radikalisme dan terorisme.
Dengan begitu, sambung dia, akan semakin banyak investor asing yang akan datang untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Perhelatan olahraga terbesar di Asian Games 2018 itu dinilai membawa hawa dan gairah positif, baik bagi bangsa Indonesia maupun bangsa-bangsa Asia lainnya.
“Tujuan utama olahraga ini adalah perekat harmonisasi, perdamaian dan keadilan di bumi, tidak ada isu politik, apalagi agama. Mari kita sambut dan suksesnya Asian Games 2018 ini,” ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Syaiful Bakhri di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Menurut dia, Asian Games merupakan perekat bangsa Asia yang terus berkembang pesat dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Dengan fakta itu, Asian Games 2018 di Jakarta ini sangat positif dan menguntungkan bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Dengan menyelenggarakan Asian Games 2018, kata dia, Indonesia pasti jadi pusat perhatian dunia. “Asia tengah ‘berlari’ menjadi raksasa dunia. Dengan pertumbungan pesat bangsa Asia, tentu perhatian dunia akan ke Indonesia,” ujar Syaiful.
Di Asian Games, seluruh kontingen, baik atlet maupu ofisial dinilai akan melaksanakan prinsip-prinsip kejujaran dan keadilan dalam melaksanakan dinamika lomba.
Menurut dia, Asian Games juga membuat hubungan internasional antarnegara-negara Asia akan semakin baik. Itu sangat positif dalam menyambut era globalisasi dan pasar bebas di era milenial ini.
Sebagai tuan rumah, lanjut dia, banyak sekali keuntungan yang bisa didapat Indonesia. Selain bisa menjadi ajang promosi, terutama pariwisata juga menjadi ajang pembuktian Indonesia sebagai bangsa besar di Asia. Apalagi Indonesia terakhir menyelenggarakan Asian Games di era Presiden Soekarno tahun 1962.
“Asian Games tidak hanya sekadar olahraga, tapi adalah kebanggaan dan harga diri bangsa. Karena tidak semua negara bisa menyelenggarakan Asian Games,” tandasnya.
Syaiful mengungkapkan, dengan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia membuktikan sebagai negara yang damai dan mampu menciptakan kondisi kondusif, terutama dari gangguan radikalisme dan terorisme.
Dengan begitu, sambung dia, akan semakin banyak investor asing yang akan datang untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
(dam)