Sikap Golkar Terbelah Terkait Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Dibantah
A
A
A
YOGYAKARTA - Pernyataan politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mengenai sikap Golkar terbelah dalam mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres mendatang, dibantah.
Ketua DPP Golkar Bidang Pekerja Buruh dan Keormasan, Gandung Pardiman mengungkapkan, meski saat ini Golkar tidak memiliki cawapres, namun tekad dan semangat jajaran Golkar dari pusat sampai daerah tetap tinggi untuk memenangkan Golkar dan Jokowi dua periode. Filosofi Golkar Jokowi (Gojo) adalah Golkar menang Jokowi menang.
"Jadi tidak benar apa yang disampaikan Fadel Muhammad bahwa Golkar pecah. Kecewa mungkin ada, tapi tidak sampai membanting prinsip. Sudah menjadi kewajiban setiap kader Golkar tampil terdepan dalam berjuang memenangkan Golkar sesuai tingkatannya," kata Gandung kepada SINDOnews, Kamis (23/8/2018).
Saat ini lanjut Gandung, soliditas Golkar berada pada tingkat tertinggi. Golkar lanjutnya, tidak akan goyah dengan berbagai manuver dan tetap mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf.
"Pernyataan Fadel Muhammad itu tanpa dasar yang kuat. Aktif saja tidak kok, pernyataan nyleneh jauh api dari panggang," tandas Gandung yang juga anggota Komisi VII DPR tersebut.
Dia pun meminta kader senior Golkar membuat pernyataan berdasarkan kenyataan dan bukan bergaya sebagai pengamat. Dalam pemenangan Jokowi, menurut Gandung, sudah dilandasi keyakinan perjuangan yang kuat disamping perintah musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar.
"Ketum (Ketuam Umum) Golkar Airlangga Hartarto sudah menginstruksikan dengan tegas dan lugas, bahwa Golkar harus menang biarpun hanya selisih satu suara, dan Jokowi harus menang dua periode," pungkasnya.
Ketua DPP Golkar Bidang Pekerja Buruh dan Keormasan, Gandung Pardiman mengungkapkan, meski saat ini Golkar tidak memiliki cawapres, namun tekad dan semangat jajaran Golkar dari pusat sampai daerah tetap tinggi untuk memenangkan Golkar dan Jokowi dua periode. Filosofi Golkar Jokowi (Gojo) adalah Golkar menang Jokowi menang.
"Jadi tidak benar apa yang disampaikan Fadel Muhammad bahwa Golkar pecah. Kecewa mungkin ada, tapi tidak sampai membanting prinsip. Sudah menjadi kewajiban setiap kader Golkar tampil terdepan dalam berjuang memenangkan Golkar sesuai tingkatannya," kata Gandung kepada SINDOnews, Kamis (23/8/2018).
Saat ini lanjut Gandung, soliditas Golkar berada pada tingkat tertinggi. Golkar lanjutnya, tidak akan goyah dengan berbagai manuver dan tetap mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf.
"Pernyataan Fadel Muhammad itu tanpa dasar yang kuat. Aktif saja tidak kok, pernyataan nyleneh jauh api dari panggang," tandas Gandung yang juga anggota Komisi VII DPR tersebut.
Dia pun meminta kader senior Golkar membuat pernyataan berdasarkan kenyataan dan bukan bergaya sebagai pengamat. Dalam pemenangan Jokowi, menurut Gandung, sudah dilandasi keyakinan perjuangan yang kuat disamping perintah musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar.
"Ketum (Ketuam Umum) Golkar Airlangga Hartarto sudah menginstruksikan dengan tegas dan lugas, bahwa Golkar harus menang biarpun hanya selisih satu suara, dan Jokowi harus menang dua periode," pungkasnya.
(maf)