Asian Games Perkuat Cinta Tanah Air dan Semangat Kebinekaan

Senin, 20 Agustus 2018 - 11:19 WIB
Asian Games Perkuat...
Asian Games Perkuat Cinta Tanah Air dan Semangat Kebinekaan
A A A
JAKARTA - Pesta olahraga negara-negara Asia (Asian Games) 2018 telah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo dengan atraksi kolosal yang sangat meriah, Sabtu 18 Agustus 2018 malam.

Berbagai tarian tradisional dan dramatisasi penyalaan api Asian Games 2018 yang dilakukan mantan-mantan atlet nasional, serta pergelaran musik dengan menampilkan deretan penyanyi top Indonesia menciptakan harmoni indah sesuai semboyan Asian Games 2018 "Energy of Asia". Tak pelak suasana suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seakan bermandikan bintang dan cahaya.
Penyambutan ala Indonesia membuat tamu-tamu dari mancanegara merasa takjub dan terhibur.Penyambutan ala Indonesia itu juga dinilai sesuai dengan ajaran agama Islam, tuan rumah hendaknya menyiapkan tempat yang baik, keramahan serta hidangan yang terbaik.

Hal itu diakui mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra. Sebagai muslim dan orang Indonesia, dia ikut berbangga menyaksikan pembukaan Asian Games 2018.

"Pembukaan Asian Games sangat spektakular, memperkuat harkat dan martabat Indonesia. Semua pertunjukan pada pembukaan itu kompatibel belaka dengan ajaran Islam tentang perlunya membangkitkan dan memperkuat kebanggaan dan cinta pada Tanah Air Indonesia,” tutur Azyumardi di Jakarta, Minggu 19 Agustus 2018.

Dia menilai apa yang disuguhkan panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) sudah sangat mencerminkan Indonesia dan Islam.Kombinasi budaya dan modernisasi itu sangat sejalan semangat bangsa Indonesia, yaitu semangat Bhinneka Tunggal Ika. Itu juga membuktikan Indonesia sudah sangat siap bersaing dengan negara-negara besar Asia lainnya.
“Semua itu membuktikan bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar Indonesia bisa, tidak hanya menyelenggarakan Asian Games, tapi bahkan juga Olimpiade,” kata cendekiawan muslim Indonesia yang dua kali mendapat gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris dan Jepang ini.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1237 seconds (0.1#10.140)