Malam Ini 9 Sekjen Parpol Pro-Jokowi Kumpul di Gedung Joang 45
A
A
A
JAKARTA - Sembilan sekretaris jenderal (Sekjen) partai politik (Parpol) pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, malam ini. Pertemuan akan membahas formasi tim sukses (Timses) pemenangan Jokowi.
"Pertemuan malam ini mem-follow up sebagai bagian pertemuan dengan Presiden. Membuat satu tim sesuai yang diinginkan. Jadi koalisi ini harus diwadahi dalam satu kelembagaan, namanya timses," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Gedung Joang 45, Sabtu (4/8/2018) malam.
Rofiq menuturkan, pertemuan di tingkat sekjen ini akan merumuskan model timses yang bisa menampung semua parpol pendukung. Timses ini kata Rofiq, harus mengakomodir kepentingan seluruh partai agar proses pemenangan berjalan optimal.
(Baca juga: Tentukan Dukungan, Rakernas PAN Tak Undang Jokowi dan Prabowo)
Tak hanya merumuskan timses, pertemuan malam ini juga membahas agenda-agenda strategis yang harus dilakukan oleh tiap-tiap partai politik.
"Malam ini akan dibentuk satu struktur tim yang memenuhi harapan. Hari ini karena pemilu serentak, maka partai-partai harus lebih massif dalam proses pemenangan," ucap Rofiq.
"Pertemuan malam ini mem-follow up sebagai bagian pertemuan dengan Presiden. Membuat satu tim sesuai yang diinginkan. Jadi koalisi ini harus diwadahi dalam satu kelembagaan, namanya timses," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Gedung Joang 45, Sabtu (4/8/2018) malam.
Rofiq menuturkan, pertemuan di tingkat sekjen ini akan merumuskan model timses yang bisa menampung semua parpol pendukung. Timses ini kata Rofiq, harus mengakomodir kepentingan seluruh partai agar proses pemenangan berjalan optimal.
(Baca juga: Tentukan Dukungan, Rakernas PAN Tak Undang Jokowi dan Prabowo)
Tak hanya merumuskan timses, pertemuan malam ini juga membahas agenda-agenda strategis yang harus dilakukan oleh tiap-tiap partai politik.
"Malam ini akan dibentuk satu struktur tim yang memenuhi harapan. Hari ini karena pemilu serentak, maka partai-partai harus lebih massif dalam proses pemenangan," ucap Rofiq.
(maf)