PKB Sebut Kritikan SBY Soal Angka Kemiskinan Politis
A
A
A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, kritikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang angka kemiskinan berbau politis. PKB melihat SBY sedang melakukan manuver politik.
"Ya kalau dinyatakan hari ini itu politis, jadi maknanya sedang melakukan manuver politik begitu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Maka itu menurut dia, angka kemiskinan yang diungkapkan SBY harus dibuktikan. Kemudian, kata dia, menteri bidang ekonomi juga perlu membuktikan bahwa ekonomi masih stabil.
"Karena ini tahun politik, selain hanya kritik, ada upaya-upaya untuk menurunkan begitu. nah upaya-upaya menurunkan ekonomi Indonesia ini paling berbahaya, ini bahaya," kata anggota Komisi III DPR ini.
Diketahui, melalui akun Twitternya, SBY membandingkan angka kemiskinan era pemerintahan saat ini dengan era pemerintahannya. SBY mengklaim selama dua periode pemerintahannya, angka kemiskinan menurun enam persen. Sedangkan selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), kata SBY, angka kemiskinan hanya turun satu persen.
"Ya kalau dinyatakan hari ini itu politis, jadi maknanya sedang melakukan manuver politik begitu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Jazilul Fawaid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Maka itu menurut dia, angka kemiskinan yang diungkapkan SBY harus dibuktikan. Kemudian, kata dia, menteri bidang ekonomi juga perlu membuktikan bahwa ekonomi masih stabil.
"Karena ini tahun politik, selain hanya kritik, ada upaya-upaya untuk menurunkan begitu. nah upaya-upaya menurunkan ekonomi Indonesia ini paling berbahaya, ini bahaya," kata anggota Komisi III DPR ini.
Diketahui, melalui akun Twitternya, SBY membandingkan angka kemiskinan era pemerintahan saat ini dengan era pemerintahannya. SBY mengklaim selama dua periode pemerintahannya, angka kemiskinan menurun enam persen. Sedangkan selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), kata SBY, angka kemiskinan hanya turun satu persen.
(maf)