PKS Ingin Penentuan Capres dan Cawapres Dibicarakan Bersama
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum ditetapkan sebagai calon presiden (Capres) oleh partai mitra koalisi. Sebab, hingga saat ini belum ada partai yang menyatakan berkoalisi dengan Gerindra.
Adapun PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat sejauh ini masih tahap penjajakan untuk bisa berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sedangkan yang mendorong Prabowo Subianto sebagai capres sejauh ini baru internal Gerindra. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, untuk menetapkan capres maupun calon wakil presiden (Cawapres), perlu dibicarakan bersama mitra koalisi.
"Siapa yang menjadi capres, siapa yang jadi cawapres, perlu dibicarakan bersama," ujar HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Terlebih kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum pernah menyatakan Prabowo sebagai capres. "Bukan hanya cawapres, Ccapresnya pun kita pikirin bersama. Sampai hari ini belum definitif," kata Anggota Komisi I DPR ini.
Selain itu HNW mengingatkan, bahwa SBY juga tidak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Namun dia menyambut baik niatan Demokrat bergabung ke dalam koalisi oposisi.
"Itu harapan saya dari awal untuk menghadirkan koalisi, kemudian memungkinkan semuanya terakomodasi," ujarnya.
Adapun PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat sejauh ini masih tahap penjajakan untuk bisa berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sedangkan yang mendorong Prabowo Subianto sebagai capres sejauh ini baru internal Gerindra. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, untuk menetapkan capres maupun calon wakil presiden (Cawapres), perlu dibicarakan bersama mitra koalisi.
"Siapa yang menjadi capres, siapa yang jadi cawapres, perlu dibicarakan bersama," ujar HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Terlebih kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum pernah menyatakan Prabowo sebagai capres. "Bukan hanya cawapres, Ccapresnya pun kita pikirin bersama. Sampai hari ini belum definitif," kata Anggota Komisi I DPR ini.
Selain itu HNW mengingatkan, bahwa SBY juga tidak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Namun dia menyambut baik niatan Demokrat bergabung ke dalam koalisi oposisi.
"Itu harapan saya dari awal untuk menghadirkan koalisi, kemudian memungkinkan semuanya terakomodasi," ujarnya.
(maf)