Salim Segaf: Walaupun Kalah di Daerah, Tetap Cintai Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Pemilu 2024 , agar tetap mencitai rakyatnya meski kalah daerah pemilih (dapil). Peserta pemilu juga diimbau wajib mencintai seluruh rakyat Indonesia.
"Ketika jadi pemimpin cintai lah seluruh negeri ini, perhatikan mereka. Walau di daerah ini saudara kalah, cintai lah rakyat dan perhatikan mereka," ungkap Salim dalam pidato Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Selain itu, Salim mengamanatkan ketika para pemimpin yang terpilih sebagai wakil rakyat, bisa mendengarkan aspirasi rakyat dan memperhatikan masyarakat yang masih dalam kesusahan. Sebab mereka bisa duduk dikursi parlemen karena dipilih oleh rakyat.
"Harus berpikir saya tidak akan sejahtera sampai anak-anak saya sejahtera semuanya, rangkul mereka, senasib sepenanggungan," ucapnya.
Selain itu, Ia berharap, pada pemilu 2024 mendatang tidak ada lagi perpecahan sesama bangsa karena berbeda pandangan politik. Sebab, ia mengaku, hadirnya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mewujudkan persatuan dan kemajuan bangsa.
"Arah dari perubahan yang kita inginkan adalah menuju persatuan tidak ingin ada permusuhan, kita saling bergandengan tangan menghadirkan perubahan untuk kemajuan bangsa kita," ucap Salim.
Salim mengimbau agar masyarakat tidak terpancing isu polarisasi saat pemilu 2024. Sebab bangsa Indonesia harus berpegang teguh dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
"Jangan energi dihabiskan untuk stigmatisasi saya pancasila kamu tidak pancasila, semuanya sama, ingin berkontribusi untuk kebaikan bangsa," ucapnya.
"Ketika jadi pemimpin cintai lah seluruh negeri ini, perhatikan mereka. Walau di daerah ini saudara kalah, cintai lah rakyat dan perhatikan mereka," ungkap Salim dalam pidato Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Selain itu, Salim mengamanatkan ketika para pemimpin yang terpilih sebagai wakil rakyat, bisa mendengarkan aspirasi rakyat dan memperhatikan masyarakat yang masih dalam kesusahan. Sebab mereka bisa duduk dikursi parlemen karena dipilih oleh rakyat.
"Harus berpikir saya tidak akan sejahtera sampai anak-anak saya sejahtera semuanya, rangkul mereka, senasib sepenanggungan," ucapnya.
Selain itu, Ia berharap, pada pemilu 2024 mendatang tidak ada lagi perpecahan sesama bangsa karena berbeda pandangan politik. Sebab, ia mengaku, hadirnya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mewujudkan persatuan dan kemajuan bangsa.
"Arah dari perubahan yang kita inginkan adalah menuju persatuan tidak ingin ada permusuhan, kita saling bergandengan tangan menghadirkan perubahan untuk kemajuan bangsa kita," ucap Salim.
Salim mengimbau agar masyarakat tidak terpancing isu polarisasi saat pemilu 2024. Sebab bangsa Indonesia harus berpegang teguh dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
"Jangan energi dihabiskan untuk stigmatisasi saya pancasila kamu tidak pancasila, semuanya sama, ingin berkontribusi untuk kebaikan bangsa," ucapnya.
(hab)