Jelang Pilpres, 4 Agustus 2018 Relawan Jokowi Akan Konsolidasi
A
A
A
JAKARTA - Seluruh elemen relawan dan simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merapatkan barisan. Mereka akan membulatkan komitmen bersama untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Sebab, Jokowi harus melanjutkan programnya demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Koordinasi secara massif ini akan dilakukan para relawan dan simpatisan Jokowi. Mereka ini akan menggelar rapat umum pada Sabtu 4 Agustus 2018. Lokasinya berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Total ada 65 elemen relawan dan simpatisan Jokowi yang siap bergabung. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja Pro Jokowi (Projo), Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, dan Buruh Sahabat Jokowi.
Ada juga Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Aliansi Masyarakat Indonesia Hebat (Almisbat), Komunitas Alumni Perguan Tinggi (KAPT), Solidaritas Merah Putih (Solmet), Jokowi Mania (Joman), dan Duta Jokowi.
Relawan lainnya adalah Masyarakat Peduli Pangan (Mapan), Galang Kemajuan (GK) Center, Sekber Jokowi Nusantara, Pos Raya, dan lainnya. Hal ini diungkapkan Ketua Penyelenggara Rapat Umum Relawan Jokowi, Viktor Sirait..
"Pertemuan ini murni untuk konsolidasi. Sebab, kami harus menguatkan soliditas dan komitmen dari berbagai aliansi. Harus satu suara, yaitu mendukung Jokowi sepenuhnya. Dalam rapat umum nanti, kami juga tidak akan membahas cawapres pendamping Jokowi," kata Viktor dalam siaran pers, Minggu (22/7/2018).
Mengacu elektabilitas, ada banyak nama alternatif cawapres yang diapungkan lembaga survei. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu, ada 5 figur yang dinilai ideal sebagai pendamping Jokowi.
Mereka ini berasal dari berbagai latar belakang dan elektabilitas rata-ratanya 30%.
Dari kategori tokoh partai, elektabilitas tertinggi berada di angka 35,7%. Kalangan profesional berada di level 32,5%, lalu elektabilitas pemuka agama sekitar 21%.
Untuk background aparat hukum, polisi dan militer memiliki elektabilitas 32,6%. Viktor menambahkan, para relawan dan simpatisan akan menerima siapapun nama yang dipilih Jokowi sebagai pendampingnya.
"Siapapun nama cawapres yang dipilih Pak Jokowi, kami akan mendukungnya. Sebab, Pak Jokowi lebih tahu segala sesuatunya. Tugas kami adalah bagaimana Pak Jokowi mendapatkan suara terbanyak pada Pilpres 2019. Untuk itu, kami bertemu dalam rapat umum pada Agustus nanti," ungkap Victor.
Diikuti oleh 65 elemen relawan Jokowi, rapat umum ini diperkirakan dihadiri sedikitnya 50 ribu orang. Victor juga menerangkan, ada banyak faktor untuk tetap mendukung Jokowi secara penuh.
Sebab, figur Jokowi adalah seorang pekerja keras. Melalui kepemimpinan Jokowi pula, satu per satu mimpi rakyat Indonesia mulai diwujudkan. Lalu, Jokowi seorang pemimpin yang dekat dan melayani masyarakat.
"Ada banyak aspek kenapa Pak Jokowi harus dipertahankan. Intinya dia berhasil. Infrastruktur dan pembangunan di mana-mana. Ini menunjang kebutuhan masyarakat dan muaranya kesejahteraan. Tidak kalah penting, Pak Jokowi dekat dengan rakyat," ucapnya.
Begitu dilantik, Jokowi memang langsung melakukan gebrakan. Beragam infrastruktur dibangunnya baik di Jawa maupun luar Jawa. Ada pengembangan dan pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, juga lainnya.
Terkait kebutuhan energi, ada banyak pembangkit listrik yang didirikan dengan sumber daya berbeda. Premium juga ditetapkan menurut satu harga. "Pembangunan di segala bidang harus dilanjutkan. Selain pekerja keras, Pak Jokowi ini seorang yang jujur dan melayani rakyat. Sampai sejauh ini, kami bisa melihat hasil dari kinerja Pak Jokowi. Contoh yang mudah, bendungan, tol, dan premium satu harga," tutur Viktor lagi.
Nantinya kata Viktor, acara itu akan dihadiri Jokowi. Sebab, para relawan dan simpatisan Jokowi akan memberikan rekomendasi langsung agar maju di Pilpres 2019. Para relawan dan simpatisan juga berjanji akan bersatu untuk memenangkan Jokowi.
Salah satunya itu dengan menangkal isu-isu negatif dan hoaks yang menyudutkan Jokowi. "Pak Jokowi akan hadir di Sentul, bahkan juga akan menyampaikan pidato. Ini menjadi pidato pertama Pak Jokowi dihadapan puluhan ribu relawan dan simpatisan. Kami juga berjanji memberikan dukungan secara santun," pungkasnya.
Koordinasi secara massif ini akan dilakukan para relawan dan simpatisan Jokowi. Mereka ini akan menggelar rapat umum pada Sabtu 4 Agustus 2018. Lokasinya berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Total ada 65 elemen relawan dan simpatisan Jokowi yang siap bergabung. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja Pro Jokowi (Projo), Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, dan Buruh Sahabat Jokowi.
Ada juga Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Aliansi Masyarakat Indonesia Hebat (Almisbat), Komunitas Alumni Perguan Tinggi (KAPT), Solidaritas Merah Putih (Solmet), Jokowi Mania (Joman), dan Duta Jokowi.
Relawan lainnya adalah Masyarakat Peduli Pangan (Mapan), Galang Kemajuan (GK) Center, Sekber Jokowi Nusantara, Pos Raya, dan lainnya. Hal ini diungkapkan Ketua Penyelenggara Rapat Umum Relawan Jokowi, Viktor Sirait..
"Pertemuan ini murni untuk konsolidasi. Sebab, kami harus menguatkan soliditas dan komitmen dari berbagai aliansi. Harus satu suara, yaitu mendukung Jokowi sepenuhnya. Dalam rapat umum nanti, kami juga tidak akan membahas cawapres pendamping Jokowi," kata Viktor dalam siaran pers, Minggu (22/7/2018).
Mengacu elektabilitas, ada banyak nama alternatif cawapres yang diapungkan lembaga survei. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu, ada 5 figur yang dinilai ideal sebagai pendamping Jokowi.
Mereka ini berasal dari berbagai latar belakang dan elektabilitas rata-ratanya 30%.
Dari kategori tokoh partai, elektabilitas tertinggi berada di angka 35,7%. Kalangan profesional berada di level 32,5%, lalu elektabilitas pemuka agama sekitar 21%.
Untuk background aparat hukum, polisi dan militer memiliki elektabilitas 32,6%. Viktor menambahkan, para relawan dan simpatisan akan menerima siapapun nama yang dipilih Jokowi sebagai pendampingnya.
"Siapapun nama cawapres yang dipilih Pak Jokowi, kami akan mendukungnya. Sebab, Pak Jokowi lebih tahu segala sesuatunya. Tugas kami adalah bagaimana Pak Jokowi mendapatkan suara terbanyak pada Pilpres 2019. Untuk itu, kami bertemu dalam rapat umum pada Agustus nanti," ungkap Victor.
Diikuti oleh 65 elemen relawan Jokowi, rapat umum ini diperkirakan dihadiri sedikitnya 50 ribu orang. Victor juga menerangkan, ada banyak faktor untuk tetap mendukung Jokowi secara penuh.
Sebab, figur Jokowi adalah seorang pekerja keras. Melalui kepemimpinan Jokowi pula, satu per satu mimpi rakyat Indonesia mulai diwujudkan. Lalu, Jokowi seorang pemimpin yang dekat dan melayani masyarakat.
"Ada banyak aspek kenapa Pak Jokowi harus dipertahankan. Intinya dia berhasil. Infrastruktur dan pembangunan di mana-mana. Ini menunjang kebutuhan masyarakat dan muaranya kesejahteraan. Tidak kalah penting, Pak Jokowi dekat dengan rakyat," ucapnya.
Begitu dilantik, Jokowi memang langsung melakukan gebrakan. Beragam infrastruktur dibangunnya baik di Jawa maupun luar Jawa. Ada pengembangan dan pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, juga lainnya.
Terkait kebutuhan energi, ada banyak pembangkit listrik yang didirikan dengan sumber daya berbeda. Premium juga ditetapkan menurut satu harga. "Pembangunan di segala bidang harus dilanjutkan. Selain pekerja keras, Pak Jokowi ini seorang yang jujur dan melayani rakyat. Sampai sejauh ini, kami bisa melihat hasil dari kinerja Pak Jokowi. Contoh yang mudah, bendungan, tol, dan premium satu harga," tutur Viktor lagi.
Nantinya kata Viktor, acara itu akan dihadiri Jokowi. Sebab, para relawan dan simpatisan Jokowi akan memberikan rekomendasi langsung agar maju di Pilpres 2019. Para relawan dan simpatisan juga berjanji akan bersatu untuk memenangkan Jokowi.
Salah satunya itu dengan menangkal isu-isu negatif dan hoaks yang menyudutkan Jokowi. "Pak Jokowi akan hadir di Sentul, bahkan juga akan menyampaikan pidato. Ini menjadi pidato pertama Pak Jokowi dihadapan puluhan ribu relawan dan simpatisan. Kami juga berjanji memberikan dukungan secara santun," pungkasnya.
(maf)