Dorong Cak Imin Cawapres, Ratusan Santri Long March Banjar-Jakarta

Minggu, 22 Juli 2018 - 14:01 WIB
Dorong Cak Imin Cawapres,...
Dorong Cak Imin Cawapres, Ratusan Santri Long March Banjar-Jakarta
A A A
JAKARTA - Aksi long march dari Ciamis menuju Tasikmalaya dilakukan ratusan santri tergabung dalam Laskar Santri Priangan sebagai bentuk dukungan pada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

KH Abdul Aziz Affandi pimpinan Pondok Pesantresn (Ponpes) Miftahul Huda-Manonjaya Tasikmalaya, dan KH Diding Darul Falah, pimpinan Ponpes Condong-Tasikmalaya misalnya, mendukung aksi long march ini.

Kiai Abdul Aziz menegaskan, aksi ini merupakan fakta bahwa masyarakat khusunya kalangan pesantren begitu antusias, berharap Cak Imin menjadi Cawapres 2019 pendamping Joko Widodo (Jokowi).

"Aksi ini untuk menjadi referensi dan jadi keputusan Bapak Presiden (Joko Widodo) agar bisa bergandengan dengan Muhaimin Iskandar," tegas KH Abdul Aziz dalam siaran pers, Minggu (22/7/2018).

"Long march ini murni dari kesepahaman, kesepakatan, dan keinginan bersama masyarakat Indonesia khususnya di priangan timur, bahwa Cak Imin layak menjadi cawapres," tambahnya.

Sementara KH Diding Darul Falah mengatakan, pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi aksi long march santri tersebut. Terlebih ponpesnya pernah dikunjungi Cak Imin, sehingga paham betul akan program-program kerjanya.

"Saya sangat mendukung ke panglima santri ini supaya jadi cawapres. Saya tidak berubah, mendukung Jokowi jadi presiden, Cak Imin jadi wapresnya," tegasnya.

Sebelumnya, diungkap pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Banjar KH Munawwir Abdurohim beliau mengatakan, saat ini momentumnya santri untuk memimpin dan itu repersentasinya ada di Muhaimin Iskandar selaku panglima santri.

"Ini perjuangan kaum santri, kami berharap Cak Imin bisa berpasangan dengan Pak Jokowi di Pilpres 2019 mendatang," paparnya

Tidak hanya memberikan dukungan secara lisan para pimpinan ponpes itu juga merekomendasikan santrinya untuk mengikuti Long march Santri Banjar-Jakarta.

Sebelumnya Korlap Long March Laskar Santri, Jauhar Anwari mengatakan, para santri melalui aksi jalan kakinya dari Kota Banjar sampai Jakarta dengan membawa mandat para kiai dan ulama agar Cak Imin berupaya maksimal menjadi pemimpin bangsa.

Ditegaskan, sudah saatnya rakyat Indonesia dipimpin oleh sosok yang agamis, tetapi juga nasionalis. "Mengawal amanat para kiai untuk Cak Imin menjadi pemimpin bangsa. Berbagai daerah sudah berkomitmen bahwa Indonesia harus memiliki pemimpin yang berlatarbelakang religius nasionalis," kata Jauhar, di Ponpes Miftahul Ulum, Ciamis, Sabtu (21/7/2018).

Dikatakan, lanjutan aksi long mrch menuju Tasikmalaya ini ditargetkan diikuti 500 santri. Para santri akan bergabung secara bertahap yang akan bergabung di tengah perjalanan. "Di alun-alun Ciamis, target massa yang bergabung sekitar 500 orang sampai Tasikmalaya," katanya.

Namun kata dia, semangat mendorong Cak Imin sebagai perwakilan kaum santri agar sampai pada posisi Cawapres pada Pemilu 2019, menjadi penyemangat tersendiri guna mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahwa negeri ini butuh pemimpin yang lahir dari kalangan agama.

"Nanti para santri akan menuju rumah Cak Imin di Jakarta, karena aksi ini tidak berkaitan dengan partai A atau partai B. Nanti kita tidak banyak diskusi dengan Cak Imin. Buat apa banyak diskusi? Kita hanya menyerahkan mandat para kiai, bahwa Cak Imin harus menjadi pemimpin Indonesia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)