Empat Lulusan Terbaik Raih Bintang Adhi Makayasa
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan anugerah Bintang Adhi Maka yasa kepada empat perwira remaja TNI-Polri dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.
Keempat penerima Bintang Adhi Makayasa adalah Letda Rovi Ardya Prawira, lulusan terbaik dari Akadami Militer (Akmil); Letda (M) Faishal Djauhari dari Akademi Angkatan Laut (AAL); dan Letda Summa Laras Fatsagunar dari Akademi Angkatan Udara (AAU); serta Ipda Dolly Septian dari Akademi Kepolisian (Akpol).
Presiden berpesan kepada para perwira pertama TNI-Polri agar menujukan loyalitas dan integritas kepada masyarakat, bangsa, dan negara. ”Tunjuk kan integritas dan loyalitas ke pada masyarakat, bangsa, dan negara. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasanuntukmeng hadapi perubahan zaman,” ucapnya.
Pelantikan sebagai perwira pertama ini merupakan awal dari karier mereka di TNI-Polri. Karena itu, Presiden kembali mengingatkan agar para perwira tersebut menjadi abdi negara yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
”Harus diingat bahwa Saudara adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi kalian masing-masing. Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu,” ujarnya.
Acara Praspa TNI-Polri merupakan upacara pelantikan para taruna dan taruni yang lulus pendidikan menjadi perwira pertama. Pada tahun ini tercatat ada 724 lulusan Akademi TNI dan Polri.
Ada 225 lulusan Akmil, 102 lulusan AAL, 119 lulusan AAU, dan 278 lulusan Akpol. Rovi Ardya Prawira mengatakan apa yang diperolehnya tidaklah lepas dari dukungan yang diberikan oleh orang tuanya. Dia mengatakan dukungan itu menjadi penyemangat untuk terus berusaha melakukan yang terbaik saat mengenyam pendidikan di Akmil.
"Suatu kehormatan bagi saya bisa mendapatkan kebanggaan ini. Kedepannya, saya mengharapkan masih tetap konsisten untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," akunya. (Dita Angga)
Keempat penerima Bintang Adhi Makayasa adalah Letda Rovi Ardya Prawira, lulusan terbaik dari Akadami Militer (Akmil); Letda (M) Faishal Djauhari dari Akademi Angkatan Laut (AAL); dan Letda Summa Laras Fatsagunar dari Akademi Angkatan Udara (AAU); serta Ipda Dolly Septian dari Akademi Kepolisian (Akpol).
Presiden berpesan kepada para perwira pertama TNI-Polri agar menujukan loyalitas dan integritas kepada masyarakat, bangsa, dan negara. ”Tunjuk kan integritas dan loyalitas ke pada masyarakat, bangsa, dan negara. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasanuntukmeng hadapi perubahan zaman,” ucapnya.
Pelantikan sebagai perwira pertama ini merupakan awal dari karier mereka di TNI-Polri. Karena itu, Presiden kembali mengingatkan agar para perwira tersebut menjadi abdi negara yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
”Harus diingat bahwa Saudara adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi kalian masing-masing. Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu,” ujarnya.
Acara Praspa TNI-Polri merupakan upacara pelantikan para taruna dan taruni yang lulus pendidikan menjadi perwira pertama. Pada tahun ini tercatat ada 724 lulusan Akademi TNI dan Polri.
Ada 225 lulusan Akmil, 102 lulusan AAL, 119 lulusan AAU, dan 278 lulusan Akpol. Rovi Ardya Prawira mengatakan apa yang diperolehnya tidaklah lepas dari dukungan yang diberikan oleh orang tuanya. Dia mengatakan dukungan itu menjadi penyemangat untuk terus berusaha melakukan yang terbaik saat mengenyam pendidikan di Akmil.
"Suatu kehormatan bagi saya bisa mendapatkan kebanggaan ini. Kedepannya, saya mengharapkan masih tetap konsisten untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," akunya. (Dita Angga)
(nfl)