Masuk Radar Cawapres, Mahfud MD Dinilai Representasikan Islam
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dinilai figur yang merepresentasikan Islam. Maka itu, Ketua Dakwah PP Muhammadiyah Abrar Aziz menilai Mahfud MD layak dipilih menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Oh bisa. Pak Mahfud itu kan meskipun Guru Besar Tata Negara, tapi beliau sangat religius, terutama sangat dekat dengan Gus Dur dulu. Sangat NU," ujar Abrar, Rabu (18/7/2018).
(Baca juga: Ditanya soal Cawapres, Prabowo Subianto Rogoh Kantong Safarinya)
Sehingga isu politik identitas, diyakini mudah ditangkal jika Mahfud MD mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres mendatang. Terlebih, Mahfud diyakini bisa memaksimalkan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019.
"Saya pikir Pak Mahfud sangat representatif kalau menyebut beliau tokoh Islam. Kelompok-kelompok keumatan penting dipertimbangkan," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Komandan Densus 99 Banser-Ansor, Nurruzaman. Dia juga menilai Mahfud berpengalaman di pemerintahan sebagai menteri, dan pernah menjadi anggota DPR.
Dia menambahkan, Mahfud MD juga berpengaruh karena dekat dengan tokoh-tokoh nasional. "Pak Mahfud kan berpengalaman, tokoh berpengaruh, dekat dengan Muhammadiyah, dekat dengan NU. Kemudian berintergritas dan bersih," kata Zaman.
"Oh bisa. Pak Mahfud itu kan meskipun Guru Besar Tata Negara, tapi beliau sangat religius, terutama sangat dekat dengan Gus Dur dulu. Sangat NU," ujar Abrar, Rabu (18/7/2018).
(Baca juga: Ditanya soal Cawapres, Prabowo Subianto Rogoh Kantong Safarinya)
Sehingga isu politik identitas, diyakini mudah ditangkal jika Mahfud MD mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres mendatang. Terlebih, Mahfud diyakini bisa memaksimalkan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019.
"Saya pikir Pak Mahfud sangat representatif kalau menyebut beliau tokoh Islam. Kelompok-kelompok keumatan penting dipertimbangkan," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Komandan Densus 99 Banser-Ansor, Nurruzaman. Dia juga menilai Mahfud berpengalaman di pemerintahan sebagai menteri, dan pernah menjadi anggota DPR.
Dia menambahkan, Mahfud MD juga berpengaruh karena dekat dengan tokoh-tokoh nasional. "Pak Mahfud kan berpengalaman, tokoh berpengaruh, dekat dengan Muhammadiyah, dekat dengan NU. Kemudian berintergritas dan bersih," kata Zaman.
(maf)