Anies Baswedan, Salim Segaf dan AHY Dipertimbangkan Gerindra
A
A
A
JAKARTA - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Muhammad Syafi'i menyebutkan beberapa nama yang semakin potensial menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri dan Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau sekarang yang paling kencang menurut saya, ada beberapa nama yang kencang termasuk Anies Baswedan, lalu ada (mantan) menteri sosial itu dewan syuronya PKS, nama AHY kemarin juga menjadi diskusi," ujar Muhammad Syafi'i di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera, kata dia, tidak begitu diperbincangkan. Begitu juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Kata Syafi'i, Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan siapa saja yang akan dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. "Zulhas sudah sepakat, yang penting Pak Prabowo soal wakilnya dia setuju saja," kata Anggota Komisi III DPR.
Sedangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga sudah tidak masuk daftar bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Sebab, Cak Imin telah menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau dia sudah mendukung Pak Jokowi kan artinya dia tidak ingin bersama-sama Partai Gerindra," tegasnya.
"Kalau sekarang yang paling kencang menurut saya, ada beberapa nama yang kencang termasuk Anies Baswedan, lalu ada (mantan) menteri sosial itu dewan syuronya PKS, nama AHY kemarin juga menjadi diskusi," ujar Muhammad Syafi'i di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera, kata dia, tidak begitu diperbincangkan. Begitu juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Kata Syafi'i, Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan siapa saja yang akan dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. "Zulhas sudah sepakat, yang penting Pak Prabowo soal wakilnya dia setuju saja," kata Anggota Komisi III DPR.
Sedangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga sudah tidak masuk daftar bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Sebab, Cak Imin telah menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau dia sudah mendukung Pak Jokowi kan artinya dia tidak ingin bersama-sama Partai Gerindra," tegasnya.
(kri)