PKS Nilai Anies Lebih Layak jadi Capres ketimbang Cawapres
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih cocok menjadi calon presiden (capres) ketimbang calon wakil presiden (cawapres).
PKS menilai posisi Gubernur DKI Jakarta yang sekarang dijabat Anies sederajat dengan posisi wakil presiden atau RI 2.
"Kalkulasi kami posisi gubernur Jakarta itu setara RI 3 bahkan sama dengan RI 2, posisinya sudah strategis. Kalau beliau kita ajak ke nasional hanya sebagai cawapres, saya kira itu adalah logika politik yang tidak logis,” kata Presiden PKS Mohamad Sohibul kepada SINDOnews, Senin (10/7/2018). (Baca juga: Nasdem Anggap Anies Baswedan Bukan Ancaman )
Kendati demikian, Sohibul menegaskan PKS berkeinginan Anies tetap menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
"Prinsipnya kami menginginkan Pak Anies tetap di Jakarta. Kalau harus ke (tingkat) nasional, bagi kami beliau lebih baik menjadi capres. Risiko sama tapi hasilnya beda,” ucapnya.
Dia mengatakan partainya siap mengusung Anies sebagai capres jika jika kondisi mengharuskan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Namun Sohibul mengaku belum membicarakan opsi itu dengan Anies. "Belum, kami belum bicarakan dengan Pak Anies, tapi Insya Allah mesin partai siap menangkan beliau jika menjadi capres,” ujarnya,
PKS menilai posisi Gubernur DKI Jakarta yang sekarang dijabat Anies sederajat dengan posisi wakil presiden atau RI 2.
"Kalkulasi kami posisi gubernur Jakarta itu setara RI 3 bahkan sama dengan RI 2, posisinya sudah strategis. Kalau beliau kita ajak ke nasional hanya sebagai cawapres, saya kira itu adalah logika politik yang tidak logis,” kata Presiden PKS Mohamad Sohibul kepada SINDOnews, Senin (10/7/2018). (Baca juga: Nasdem Anggap Anies Baswedan Bukan Ancaman )
Kendati demikian, Sohibul menegaskan PKS berkeinginan Anies tetap menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
"Prinsipnya kami menginginkan Pak Anies tetap di Jakarta. Kalau harus ke (tingkat) nasional, bagi kami beliau lebih baik menjadi capres. Risiko sama tapi hasilnya beda,” ucapnya.
Dia mengatakan partainya siap mengusung Anies sebagai capres jika jika kondisi mengharuskan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Namun Sohibul mengaku belum membicarakan opsi itu dengan Anies. "Belum, kami belum bicarakan dengan Pak Anies, tapi Insya Allah mesin partai siap menangkan beliau jika menjadi capres,” ujarnya,
(dam)