Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dukung Jokowi, Pengamat: Jangan Sampai Anies Dibully Seperti TGB
Dukung Jokowi, Pengamat: Jangan Sampai Anies Dibully Seperti TGB
A
A
A
JAKARTA - Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur sampai masa baktinya selesai.
"Banyak pendukung fanatik Anies yang menghendaki Anies tetap di Jakarta," kata Sya'roni saat dihubungi Sindonews, Jumat (6/7/2018).
Dia menyarankan, Anies mendengar para pendukung fanatiknya tersebut untuk tak tergiur masuk gelanggang politik nasional. "Namun, jika Anies ingin bertarung di Pilpres, kemungkinan besar akan menjadi calon dari poros ketiga," ujarnya.
(Baca juga: Menghitung Peluang Anies Menjadi Cawapres Jokowi )Pria yang akrab disapa Roni ini menilai, Anies jangan terlalu berharap akan dipinang PDI Perjuangan maupun Gerindra. Sebab, dua parpol ini sudah mengunci jagoannya untuk bertarung di pemilu presiden 2019.
Namun, kata Roni, jika mantan Menteri pendidikan dan kebudayaan itu 'diam-diam' memiliki ambisi dan ngotot ikut bertarung di level nasional, dia mengingatkan agar Anies mengukur langkah politiknya.
"Ini adalah detik-detik mendebarkan. Anies harus mengukur langkahnya agar tepat sasaran. Jangan sampai Anies dibully seperti TGB (Tuan Guru Bajang/Gubernur NTB) yang secara tiba-tiba mendukung Presiden Jokowi," ketus Roni.
"Banyak pendukung fanatik Anies yang menghendaki Anies tetap di Jakarta," kata Sya'roni saat dihubungi Sindonews, Jumat (6/7/2018).
Dia menyarankan, Anies mendengar para pendukung fanatiknya tersebut untuk tak tergiur masuk gelanggang politik nasional. "Namun, jika Anies ingin bertarung di Pilpres, kemungkinan besar akan menjadi calon dari poros ketiga," ujarnya.
(Baca juga: Menghitung Peluang Anies Menjadi Cawapres Jokowi )Pria yang akrab disapa Roni ini menilai, Anies jangan terlalu berharap akan dipinang PDI Perjuangan maupun Gerindra. Sebab, dua parpol ini sudah mengunci jagoannya untuk bertarung di pemilu presiden 2019.
Namun, kata Roni, jika mantan Menteri pendidikan dan kebudayaan itu 'diam-diam' memiliki ambisi dan ngotot ikut bertarung di level nasional, dia mengingatkan agar Anies mengukur langkah politiknya.
"Ini adalah detik-detik mendebarkan. Anies harus mengukur langkahnya agar tepat sasaran. Jangan sampai Anies dibully seperti TGB (Tuan Guru Bajang/Gubernur NTB) yang secara tiba-tiba mendukung Presiden Jokowi," ketus Roni.
(pur)
Explore More