Gerindra Tak Masalah TGB Dukung Jokowi Dua Periode
A
A
A
JAKARTA - Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 tidak membuat khawatir Partai Gerindra.
Sebab, Partai Gerindra meyakini NTB tetap menjadi basis pendukung Prabowo Subianto walaupun TGB mendukung Jokowi.
"Kami juga punya hitungan-hitungan, bahwa kami meyakikni NTB tetap jadi basis kami. Gerindra di sana nomor 1, dan suara Pak Prabowo itu lebih tinggi dari Pak Jokowi," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Sehingga, dukungan TGB untuk Presiden Jokowi itu diyakini tidak mempengaruhi suara pendukung Partai Gerindra di NTB. "Tidak berarti karena mantan gubernur beralih dukungan, kemudian suara masyarakat juga beralih, tidak," kata wakil ketua Komisi II DPR ini.
Karena, dia meyakini bahwa masyarakat memahami kondisi bangsa saat ini serba sulit. Kemudian, dia menambahkan bahwa bukan partai politik (Parpol) yang dipilih masyarakat pada perhelatan Pilpres, melainkan kandidatnya.
"Jadi dengan figur Pak Prabowo sendiri kami yakin sekalipun ada beberapa tokoh daerah yang tidak mendukung, tapi dukungan rakyat tetap pada Pak Prabowo," ujarnya.
Kendati demikian, dia menghormati keputusan TGB yang mendukung Presiden Jokowi itu. "Silakan memberikan dukungan ke mana saja, yang penting kita sukseskan Pemilu, Pilpres, Pileg 2019 secara damai, baik, secara demokratis," ujarnya.
Sebab, Partai Gerindra meyakini NTB tetap menjadi basis pendukung Prabowo Subianto walaupun TGB mendukung Jokowi.
"Kami juga punya hitungan-hitungan, bahwa kami meyakikni NTB tetap jadi basis kami. Gerindra di sana nomor 1, dan suara Pak Prabowo itu lebih tinggi dari Pak Jokowi," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Sehingga, dukungan TGB untuk Presiden Jokowi itu diyakini tidak mempengaruhi suara pendukung Partai Gerindra di NTB. "Tidak berarti karena mantan gubernur beralih dukungan, kemudian suara masyarakat juga beralih, tidak," kata wakil ketua Komisi II DPR ini.
Karena, dia meyakini bahwa masyarakat memahami kondisi bangsa saat ini serba sulit. Kemudian, dia menambahkan bahwa bukan partai politik (Parpol) yang dipilih masyarakat pada perhelatan Pilpres, melainkan kandidatnya.
"Jadi dengan figur Pak Prabowo sendiri kami yakin sekalipun ada beberapa tokoh daerah yang tidak mendukung, tapi dukungan rakyat tetap pada Pak Prabowo," ujarnya.
Kendati demikian, dia menghormati keputusan TGB yang mendukung Presiden Jokowi itu. "Silakan memberikan dukungan ke mana saja, yang penting kita sukseskan Pemilu, Pilpres, Pileg 2019 secara damai, baik, secara demokratis," ujarnya.
(maf)