Yudi Latif Mundur dari BPIP Diduga Karena Persoalan Anggaran

Jum'at, 08 Juni 2018 - 17:12 WIB
Yudi Latif Mundur dari BPIP Diduga Karena Persoalan Anggaran
Yudi Latif Mundur dari BPIP Diduga Karena Persoalan Anggaran
A A A
JAKARTA - Mundurnya Yudi Latif dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan. Pengamat Politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menduga, mundurnya Yudi Latif berkaitan dengan persoalan anggaran yang dikucurkan pemerintah kepada BPIP.

"Memang ini tindakan yang mengejutkan. Saya menduga masalah anggaran faktor penyebab utama," ujar Jerry kepada SINDOindonews, Jumat (8/6/2018).

Dalam sebuah postingan yang diunggah Yudi di laman Facebooknya, disebutkan bahwa selama kurang lebih setahun bekerja, UKP-PIP/BPIP telah menghabiskan anggaran sekitar Rp7 miliar. Jerry menilai, jumlah anggaran tersebut masih terlalu kecil dibanding beban kerja BPIP dalam mensosialisasikan Pancasila di 34 provinsi di Indonesia.

"Harusnya presiden jeli, apa lagi BPIP salah satu pilar terdepan. Setidaknya presiden menggangarkan dana APBN yang lebih bagi BPIP. Dana Rp7 miliar memang kurang jika mengurus pancasila di 34 provinsi," kata Jerry.

Jerry pun mendorong pemerintah agar lebih bijak menyikapi persoalan ini. Bagaimana pun, lanjut Jerry, peran BPIP dalam menyemai ide dan nilai Pancasila harus tetap dioptimalkan.

"Mundurnya Yudi Latif sudah tepat di saat anggaran tak memadai. Memang kalau Pancasila kuat di negeri ini harus disertai dengan anggaran yang kuat," tutup Jerry.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5844 seconds (0.1#10.140)