Janji Bebaskan Utang, Capres Ini Disamakan Mahathir Mohammad
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha Muda Sam Aliano sejak awal mendeklarasikan diri sebagai calon presiden sudah menegaskan keinginannya untuk menghapuskan utang negara yang tercatat hingga Januari 2018 nyaris tembus Rp5 Ribu Triliun. Bahkan, visi-misinya pun ternyata diikuti oleh Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
"Program menghapus utang negara itu jelas saya lebih awal dari Mahathir. Mereka takut saya seperti Mahathir karena sama-sama memiliki visi-misi serupa untuk menghapus utang negara. Makanya, ada yang menyamakan saya dengan Mahathir dari Malaysia," kata Sam Aliano di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Menurutnya, program penghapusan utang negara dinilainya sangat tepat. Sebab, utang merusak struktur ekonomi rakyat dan meningalkan warisan buruk kepada anak cucu bangsa. "Saya janji hanya 4 tahun Indonesia bisa bebas utang jika terpilih menjadi presiden," janjinya.
Sayangnya, ada kubu dari partai politik tertentu yang khawatir dan tidak suka dengan program penghapusan utang tersebut. Hal itu berimbas kepada teror dan pengrusakan dua baliho pencalonan sebagai presiden yang terpampang di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mereka sengaja merusak baliho saya karena takut saya bisa jadi seperti Mahathir Mohamad, dengan program penghapusan utang negara. Sementara, mereka bisanya hanya akan menambah utang lagi," terang Sam yang juga menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia tersebut.
Sebelumnya, bakal calon presiden Sam Aliano didamping sejumlah relawan melaporkan dugaan perusakan baliho berisi pencalonan dirinya sebagai calon Presiden, di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baliho yang dirusak itu berisi tentang sosialisasi program umrah gratis yang dicanangkan Sam. Diketahui, Sam sudah membuat sistem aplikasi pendaftaran umrah gratis bernama 'Presiden Umrah', yang kini bisa diinstal melalui Playstore.
"Program menghapus utang negara itu jelas saya lebih awal dari Mahathir. Mereka takut saya seperti Mahathir karena sama-sama memiliki visi-misi serupa untuk menghapus utang negara. Makanya, ada yang menyamakan saya dengan Mahathir dari Malaysia," kata Sam Aliano di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Menurutnya, program penghapusan utang negara dinilainya sangat tepat. Sebab, utang merusak struktur ekonomi rakyat dan meningalkan warisan buruk kepada anak cucu bangsa. "Saya janji hanya 4 tahun Indonesia bisa bebas utang jika terpilih menjadi presiden," janjinya.
Sayangnya, ada kubu dari partai politik tertentu yang khawatir dan tidak suka dengan program penghapusan utang tersebut. Hal itu berimbas kepada teror dan pengrusakan dua baliho pencalonan sebagai presiden yang terpampang di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mereka sengaja merusak baliho saya karena takut saya bisa jadi seperti Mahathir Mohamad, dengan program penghapusan utang negara. Sementara, mereka bisanya hanya akan menambah utang lagi," terang Sam yang juga menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia tersebut.
Sebelumnya, bakal calon presiden Sam Aliano didamping sejumlah relawan melaporkan dugaan perusakan baliho berisi pencalonan dirinya sebagai calon Presiden, di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baliho yang dirusak itu berisi tentang sosialisasi program umrah gratis yang dicanangkan Sam. Diketahui, Sam sudah membuat sistem aplikasi pendaftaran umrah gratis bernama 'Presiden Umrah', yang kini bisa diinstal melalui Playstore.
(pur)