Dua Baliho Nyapres Hilang, Sam Aliano: Ini Ancaman Demokrasi Jelang Pilpres 2019

Sabtu, 02 Juni 2018 - 13:07 WIB
Dua Baliho Nyapres Hilang, Sam Aliano: Ini Ancaman Demokrasi Jelang Pilpres 2019
Dua Baliho Nyapres Hilang, Sam Aliano: Ini Ancaman Demokrasi Jelang Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Sam Aliano mengku geram dengan hilangnya dua baliho ucapan doa Ramadhan dan pencapresannya yang terpampang di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan. Sam menduga ada pihak-pihak dari oknum politikus tertentu yang merusak dan sengaja menghilangkannya.

"Baliho saya dirusak sampai hilang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ini jelas tindakan kriminal menjelang pilpres 2019," kata calon presiden 2019, Sam Aliano melalui pesan elektronik yang diterima SINDOnews, Sabtu (2/6/2018).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (PIM) ini menegaskan, pihaknya akan melaporkan tindakan kriminal ini ke pihak berwajib. Menurutnya, kasus pengerusakan dan hilangnya dua baliho miliknya merupakan bentuk tindak pidana yang harus diproses hukum.

"Saya akan melaporkan kejadian ini ke polisi jika 2x24 jam pelaku tidak menyerahkan diri dan mengaku diperintah oleh siapa. Saya tidak takut karena visi misi saya jelas disukai rakyat. Jika anda ingin bertarung hayu, tapi jangan main cara kayak gini, " tegasnya.

Sam menambahkan, pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang telah merusak dua baliho pencapresan miliknya menjadi ancaman besar bagi demokrasi di Indonesia. "Kekejaman politik yang panik sudah keterlaluan. Mereka mencederai demokrasi dan ini ancaman bagi bangsa dan negara," ungkap dia.

Pengusaha Muslim keturunan Turki ini ingin membuktikan, program umrah gratis yang dia janjikan kepada masyarakat yang memilihnya pada pilpres 2019 telah tersedia. Dia mengaku telah menyiapkan sistem untuk pendaftaran umrah gratis yang telah diprogramkan, yaitu Presiden Umrah.

"Kubu-kubu ini tidak senang dan takut karena saya berhasil membuat sistem aplikasi pendaftaran umrah gratis yaitu Presiden Umrah melalui play store. Ini bukti nyata dan berhasil menarik perhatian masyarakat," ujar Sam.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)