Taklukkan Everest, 2 Srikandi Indonesia Dapat Sambutan Hangat Menpora
A
A
A
BANDUNG - Fransiska Dimistri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24) akhirnya kembali ke Tanah Air. Sesampainya di Tanah Air, dua pendaki dari Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Mahitala UNPAR (WISSEMU) ini langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Dua pendaki ini sendiri sebelumnya baru saja mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Everest pada Kamis 17 Mei 2018. Suasana haru dan senang bercampur menyelimuti kedatangan kedua srikandi ke Indonesia.
Pada acara press conference kali ini, Imam Nahwi hadir juga Diaz Hendropriyono selaku Staf Khusus Presiden, Sani Handoko selaku Direktur PT Multikarya Asia Pasifik Raya sebagai sponsor dan Mangadar Situmorang selaku Rektor Universitas Katolik Parahyangan.
“Suatu kebanggaan bukan hanya untuk UNPAR tapi untuk seluruh Indonesia. Semoga prestasi ini dapat menular ke semua kalangan. Begitu juga harapan dari Bapak Presiden,” tutur Bapak Imam Nahwi di awal sambutan acara Press Conference dan di iringi pemberian beasiswa kepada kedua pendaki di Bandung, Jumat (1/6/2018).
“Misi ekspedisi ini cukup sulit maka kita harus turut berbangga juga,“ tutur Bapak Diaz Hendropriyono.
“Deedee dan Hilda, selamat datang kembali ke Tanah Air, bumi Indonesia dimana kalian lahir, tumbuh dan berkarya. Perjuangan mengapai puncak dunia Mount Everest sudah selesai. Dengan bangga dan sukacita kami, sivitas akademika Universitas Katolik Parahyangan, menyambut kalian kembali ke bumi pertiwi,“ tutur Mangadar selaku Rektor UNPAR.
Pada kesempatan ini, kedua pendaki memaparkan cerita dan hasil dari kerja keras mereka selama melakukan ekspedisi ini. Rasa terima kasih pun mereka sampaikan kepada BRI sebagai sponsor utama, MKAPR dan pihak-pihak lain yang telah membantu keberlangsungan acara ini dan rasa terima kasih atas ucapan yang disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Besar harapan mereka agar dapat menceritakan langsung capaian dan cerita mereka di depan Presiden Jokowi agar dapat menginspirasi generasi muda terutama perempuan Indonesia. Keberhasilan ini merupakan suatu bentuk persembahan dari Mahitala UNPAR untuk persatuan
Bangsa Indonesia.
Sebuah prestasi yang di catatkan untuk Indonesia yang akan menjadi penyejuk di tengah rangkaian kejadian berita duka yang tengah menimpa negeri tercinta pada beberapa minggu lalu. Sebuah prestasi yang memberikan dorongan untuk seluruh pemuda Indonesia
terutama seluruh perempuan Indonesia. Bangkit Indonesia!
Dua pendaki ini sendiri sebelumnya baru saja mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Everest pada Kamis 17 Mei 2018. Suasana haru dan senang bercampur menyelimuti kedatangan kedua srikandi ke Indonesia.
Pada acara press conference kali ini, Imam Nahwi hadir juga Diaz Hendropriyono selaku Staf Khusus Presiden, Sani Handoko selaku Direktur PT Multikarya Asia Pasifik Raya sebagai sponsor dan Mangadar Situmorang selaku Rektor Universitas Katolik Parahyangan.
“Suatu kebanggaan bukan hanya untuk UNPAR tapi untuk seluruh Indonesia. Semoga prestasi ini dapat menular ke semua kalangan. Begitu juga harapan dari Bapak Presiden,” tutur Bapak Imam Nahwi di awal sambutan acara Press Conference dan di iringi pemberian beasiswa kepada kedua pendaki di Bandung, Jumat (1/6/2018).
“Misi ekspedisi ini cukup sulit maka kita harus turut berbangga juga,“ tutur Bapak Diaz Hendropriyono.
“Deedee dan Hilda, selamat datang kembali ke Tanah Air, bumi Indonesia dimana kalian lahir, tumbuh dan berkarya. Perjuangan mengapai puncak dunia Mount Everest sudah selesai. Dengan bangga dan sukacita kami, sivitas akademika Universitas Katolik Parahyangan, menyambut kalian kembali ke bumi pertiwi,“ tutur Mangadar selaku Rektor UNPAR.
Pada kesempatan ini, kedua pendaki memaparkan cerita dan hasil dari kerja keras mereka selama melakukan ekspedisi ini. Rasa terima kasih pun mereka sampaikan kepada BRI sebagai sponsor utama, MKAPR dan pihak-pihak lain yang telah membantu keberlangsungan acara ini dan rasa terima kasih atas ucapan yang disampaikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Besar harapan mereka agar dapat menceritakan langsung capaian dan cerita mereka di depan Presiden Jokowi agar dapat menginspirasi generasi muda terutama perempuan Indonesia. Keberhasilan ini merupakan suatu bentuk persembahan dari Mahitala UNPAR untuk persatuan
Bangsa Indonesia.
Sebuah prestasi yang di catatkan untuk Indonesia yang akan menjadi penyejuk di tengah rangkaian kejadian berita duka yang tengah menimpa negeri tercinta pada beberapa minggu lalu. Sebuah prestasi yang memberikan dorongan untuk seluruh pemuda Indonesia
terutama seluruh perempuan Indonesia. Bangkit Indonesia!
(kri)