Din Syamsuddin Bertemu Aung San Suu Kyi di Myanmar

Minggu, 27 Mei 2018 - 23:30 WIB
Din Syamsuddin Bertemu...
Din Syamsuddin Bertemu Aung San Suu Kyi di Myanmar
A A A
YANGON - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bertemu State Councillor Myanmar Aung San Suu Kyi di Ibu Kota Myanmar Pyi Pyi Twa, Jumat 25 Mei 2018. Bersama sejumlah tokoh agama dunia Din Syamsuddin diterima Aung San Suu Kyi di kantornya, dan mereka terlibat dialog terbuka dan akrab.
Din Syamsuddin Bertemu Aung San Suu Kyi di Myanmar

Pada kesempatan itu, Din yang adalah Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) menyampaikan perkembangan di Myanmar, terutama di Provinsi Rakhine, yang menimbulkan keprihatinan kawasan Asia Tenggara dan bahkan dunia. Maka perlu diatasi secara tepat.

Menurut Din, tiada lain jalan lain untuk itu kecuali mengembangkan koeksistensi damai dan dan pengakuan kewarganegaraan bersama bagi seluruh rakyat.

Untuk itu Din Syamsuddin, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, meminta ada pengakuan dan pemberian hak kewarganegaraan bagi etnik Rohingya yang kebetulan beragama Islam.

Aung San Suu Kyi, yang menjabat sebagai State Councillor atau setingkat Perdana Menteri, memberi tanggapan dengan menyatakan bahwa Myanmar mengamalkan demokrasi dan oleh karena itu sangat menghargai hak-hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi.

Masalah di Provinsi Rakhine dan wilayah-wilayah lain di Myanmar akan dapat diselesaikan dengan semangat perdamaian dan rekonsiliasi.

Sejumlah tokoh agama dunia, antara lain Supreme Patriach Sri Langka, Supreme Patriach Kamboja, President of Risho Kosakai dari Jepang Rev Niwano (ketiganya adalah tokoh umat Buddha dunia), Bishop Gunnar Stalsett, tokoh Kristiani Eropa, Madame Vinu Aram, tokoh umat Hindu dari India, dan Rev Koichi Sugino, Wakil Sekjen Religions for Peace Internasional dari New York, serta Din Syamsuddin, President of Asian Conference on Religions for Peace/ACRP, bersama para tokoh lintas agama Myanmar menemui Aung San Suu Kyi untuk menyampaikan Surat Para tokoh Agama Dunia untuk Bangsa Myanmar.

Surat yang dihasilkan dari Konsultasi Tingkat Tinggi selama dua hari sebelumnya di Yangon mengandung pesan dan ajakan kepada Pemerintah dan Rakyat Myanmar untuk menyelesaikan konflik bernuansa agama dan etnis di Myanmar dengan semangat kemanusiaan, perdamaian, dan rekonsiliasi.

State Concillor Aung San Suu Kyi menerima dengan senang hati surat tersebut, termasuk usulan delegasi untuk adanya Konperensi Internasional tentang Myanmar pada Oktober 2018 yang akan datang. Konferensi tersebut diharapkan menjadi tonggak penyelesaian masalah Myanmar secara berkeadilan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6054 seconds (0.1#10.140)