Survei Alvara: Titik Lemah Kinerja Jokowi-JK pada Ekonomi
Survei Alvara: Titik Lemah Kinerja Jokowi-JK pada Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - CEO Alvara Research Center, Hasanudin Ali mengatakan, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK menurun, dari 77,3% pada Februari menjadi 73,8% pada Mei.
"Titik lemah kinerja Jokowi-JK masih pada aspek ekonomi. Meliputi penyediaan lapangan kerja, kondisi ekonomi tenaga kerja dan isu-isu ekonomi, ketenagakerjaan lainnya," kata Hasanudin dalam konferensi pers hasil survei nasional, di Jalan Wahud Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
Dari kinerja menteri, Hasanudin menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih unggul dari menteri lainnya.
"Ibu Susi masih unggul diposisi pertama dengan 92,8%, posisi kedua ada Menteri Luar Negeri dengan 85,4%," ucap Hasanudin.
Di sisi lain, dari tingkat kepuasan publik terhadap lembaga negara, TNI masih mendominasi sebesar 88,3%. "Diikuti KPK dengan 82,4%, lalu Polri sebesar 78,8%, diikuti BIN dan KPU yang bernilai sama yaitu 75,0%," ucapnya.
"Sementara DPR, MPR dan partai politik mendapat tingkat kepuasan paling rendah dibanding lembaga negara lain. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja DPR mencapai 51,8%, kinerja MPR mencapai 57,0% dan parpol 64,3%," ungkapnya.
Alvara Research Center menggelar survei nasional pada 20 April-9 Mei 2018. Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan 1202 responden berusia 17 tahun keatas. Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Rentan margin of error sebesar 3,10% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Titik lemah kinerja Jokowi-JK masih pada aspek ekonomi. Meliputi penyediaan lapangan kerja, kondisi ekonomi tenaga kerja dan isu-isu ekonomi, ketenagakerjaan lainnya," kata Hasanudin dalam konferensi pers hasil survei nasional, di Jalan Wahud Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
Dari kinerja menteri, Hasanudin menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih unggul dari menteri lainnya.
"Ibu Susi masih unggul diposisi pertama dengan 92,8%, posisi kedua ada Menteri Luar Negeri dengan 85,4%," ucap Hasanudin.
Di sisi lain, dari tingkat kepuasan publik terhadap lembaga negara, TNI masih mendominasi sebesar 88,3%. "Diikuti KPK dengan 82,4%, lalu Polri sebesar 78,8%, diikuti BIN dan KPU yang bernilai sama yaitu 75,0%," ucapnya.
"Sementara DPR, MPR dan partai politik mendapat tingkat kepuasan paling rendah dibanding lembaga negara lain. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja DPR mencapai 51,8%, kinerja MPR mencapai 57,0% dan parpol 64,3%," ungkapnya.
Alvara Research Center menggelar survei nasional pada 20 April-9 Mei 2018. Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan 1202 responden berusia 17 tahun keatas. Sampel diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Rentan margin of error sebesar 3,10% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(maf)
Explore More