KSAL Berharap Alutsista TNI AL Segera Diremajakan
A
A
A
BELAWAN - Alutsista TNI AL dinilai harus segera diremajakan. Pasalnya, usia penggunaan kapal perang 25-35 tahun sehingga dari 151 unit kapal perang yang dimiliki TNI AL saat ini harus diganti 50 unit perlima tahun sekali.
Hal itu disampikan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menjawab pertanyaan wartawan tentang alutsista TNI AL dalam kunjungan kerjanya di Pangkalan Utama TNI AL-I (Lantamal-I) di Belawan, Medan, Selasa (1/5/2018).
Menurut Ade, peremajaan kapal perang TNI AL harus dapat dilakukan secara bertahap melalui rencana strategi, yakni sebanyak 50 unit dan seterusnya. Sehingga dalam situasi mendadak TNI AL masih tetap punya kapal yang betul-betul masih punya kemampuan 90% untuk berperang.
Terkait kondisi keamanan di Perairan Selat Malaka, menurut Kasal, tetap jadi perhatian untuk menjaganya, baik keamanan navigasi maupun keamanan yang berkaitan dengan kejahatan dan pelanggaran.
"Di mulut Selat Malaka sudah ada patroli koordinasi (Patkor) TNI AL yang berkoordinasi dengan negara Thailand dan India, kemudian untuk alur belum ada peristiwa kriminal yang menonjol," jelasnya.
Hal itu disampikan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menjawab pertanyaan wartawan tentang alutsista TNI AL dalam kunjungan kerjanya di Pangkalan Utama TNI AL-I (Lantamal-I) di Belawan, Medan, Selasa (1/5/2018).
Menurut Ade, peremajaan kapal perang TNI AL harus dapat dilakukan secara bertahap melalui rencana strategi, yakni sebanyak 50 unit dan seterusnya. Sehingga dalam situasi mendadak TNI AL masih tetap punya kapal yang betul-betul masih punya kemampuan 90% untuk berperang.
Terkait kondisi keamanan di Perairan Selat Malaka, menurut Kasal, tetap jadi perhatian untuk menjaganya, baik keamanan navigasi maupun keamanan yang berkaitan dengan kejahatan dan pelanggaran.
"Di mulut Selat Malaka sudah ada patroli koordinasi (Patkor) TNI AL yang berkoordinasi dengan negara Thailand dan India, kemudian untuk alur belum ada peristiwa kriminal yang menonjol," jelasnya.
(kri)