KSAL Bangga Uji Penembakan Rudal SSM Exocet MM40 Block 3 Berhasil

Minggu, 02 Juli 2023 - 09:07 WIB
loading...
KSAL Bangga Uji Penembakan...
TNI AL telah berhasil melaksanakan penembakan SSM Exocet MM40 Block 3. Uji penembakan ini disaksikan langsung oleh KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. Foto/Dispenal
A A A
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) berhasil melaksanakan penembakan SSM Exocet MM40 Block 3. Uji penembakan ini disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Muhammad Ali, sebagai Pimpinan Utama Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 di perairan Laut Jawa.

Penembakan rudal dilaksanakan oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, dengan sasaran eks KRI Karang Tekok-982, pada Jumat 30 Juni 2023.

KSAL sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan uji coba penembakan rudal exocet MM40 Block 3.

"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja samanya, kerja kerasnya, dedikasi seluruh prajurit pada Latihan Armada Jaya Kali ini," kata KSAL melalui keterangan resminya, Minggu (2/7/2023).



KSAL berpesan, untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kesiapan prajurit serta kondisi alutsista TNI AL untuk menghadapi event latihan yang lebih besar. Seperti Latihan Gabungan TNI, Latihan PPRC TNI, dan Latihan Super Garuda Shield.

Sebagai informasi, SSM Exocet MM40 Block 3 merupakan rudal yang memiliki diameter 0,35 m dengan panjang 5,8 m dan kecepatan 0,9 mach. Rudal ini memiliki kemampuan yaitu fire and forget, all weather, high subsonic, sea-skimming, inertial navigation, active homing head, long range missile, 360 missile axes, no-go zone, coastal line, littoral attack, horizontal waypoints, vertical waypoints, angular manoeuvre, end manoeuvre, proximity function, re-attack, search mode, masking, target priority, and search criterion.

Penembakan rudal dilakukan dalam Latihan Armada Jaya. Latihan itu dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan unsur Pimpinan-Staf Komando Gabungan TNI, dan Komando Tugas Gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan Operasi Gabungan TNI.

Lalu, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1112 seconds (0.1#10.140)