TNI AL Kirim Kapal Perang ke Perairan India, Ada Apa?

Minggu, 27 Februari 2022 - 02:35 WIB
loading...
TNI AL Kirim Kapal Perang ke Perairan India, Ada Apa?
Kapal perang KRI REM-331 dikerahkan ke perairan India, Jumat 25 Februari 2022. Kapal perang milik TNI AL ini dikomandani Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz. Foto/Dispenal TNI AL
A A A
JAKARTA - Kapal perang KRI RE Martadinata-331 (KRI REM-331) dikerahkan ke perairan Visakhapatnam, India, Jumat 25 Februari 2022. Kapal perang milik TNI Angkatan Laut ( AL ) ini dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz.



Setibanya di dermaga, kapal perang kebanggaan rakyat Indonesia itu disambut oleh Perwakilan KBRI serta Atase Pertahanan RI untuk India Laksma TNI Didik Kurniawan yang langsung mengunjungi kapal tersebut.



Pada kesempatan itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya menyampaikan, KRI REM-331 sedikitnya membawa 130 orang prajurit untuk mengikuti latihan maritim terbesar yang digelar Angkatan Laut India.

Latihan gabungan ini sedianya digelar pada tahun 2020 lalu, namun tertunda hingga tahun 2022 karena adanya pandemi Covid-19.

"Gelaran Milan-2022 tersebut merupakan event dua tahun sekali dimana latihan tahun ini akan melibatkan 13 negara yang mengirimkan armadanya," tulis Kolenel Wawan dalam siaran pers yang disebarkan Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (26/2/2022).

"Termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Perancis, selain itu gelaran ini setidaknya melibatkan 46 negara yang akan berpartisipasi," tambahnya.

Dikatakan lebih lanjut, latihan gabungan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memperkuat diplomasi militer Indonesia di kawasan.

"Dalam latihan gabungan angkatan laut antar negara bertajuk Milan-2022, KRI REM-331 akan mengikuti dua tahapan latihan yakni fase pelabuhan dan fase laut pada 26 Februari hingga 4 Maret di lepas pantai Visakhapatnam. Latihan tersebut akan mencakup latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan untuk pertama kalinya," pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)