Diambil dari Nama Panah Arjuna, KRI Ardadedali Tambah Kekuatan TNI AL
A
A
A
KOREA SELATAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu hadir pada acara 'Ship Naming dan Delivery KRI Ardadedali-404' di Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4/2018).
Menhan sendiri hadir bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi beserta pejabat TNI lainya pada peresmian KRI Ardadedali-404 tersebut.
Dalam pidato sambutannya, Ryamizard menyampaikan, bahwa kehadiran KRI Ardadedali-404 akan menambah kekuatan TNI Angkatan Laut serta memberikan efek gentar yang tinggi dalam sistem pertahanan kawasan.
"Diresmikannya KRI Ardadedeli ini juga akan meningkatkan pertahanan nasional. Ini harus kita sambut dengan baik, karena akan menjadi momentum penting bagi pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut ke depan," ujar Menhan dalam acara tersebut.
Ryamizard juga menjelaskan, peresmian KRI Ardadedali ini juga menjadi momentum kebangkitan pertahanan nasional. Indonesia juga akan optimis untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara di laut menuju minimum essential force.
"Karena pada prinsipnya tidak akan pernah terjadi sebuah pertahanan negara yang kuat tanpa ditopang oleh alutsista yang kuat pula," jelas mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.
Dia menambahkan, bahwa pemberian nama Ardadedali pada kapal tersebut juga sangat tepat lantaran diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh Arjuna. Raden Arjuna sendri dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya.
"Bentuk ujung anak panah pusaka andalan ini seperti burung dan memiliki jiwa yaitu Ardadedali. Anak panah Ardadedali merupakan senjata yang dahsyat yang dapat melumpuhkan musuhnya di medan pertempuran besar," pungkas Menhan.
Menhan sendiri hadir bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi beserta pejabat TNI lainya pada peresmian KRI Ardadedali-404 tersebut.
Dalam pidato sambutannya, Ryamizard menyampaikan, bahwa kehadiran KRI Ardadedali-404 akan menambah kekuatan TNI Angkatan Laut serta memberikan efek gentar yang tinggi dalam sistem pertahanan kawasan.
"Diresmikannya KRI Ardadedeli ini juga akan meningkatkan pertahanan nasional. Ini harus kita sambut dengan baik, karena akan menjadi momentum penting bagi pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut ke depan," ujar Menhan dalam acara tersebut.
Ryamizard juga menjelaskan, peresmian KRI Ardadedali ini juga menjadi momentum kebangkitan pertahanan nasional. Indonesia juga akan optimis untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan pertahanan negara di laut menuju minimum essential force.
"Karena pada prinsipnya tidak akan pernah terjadi sebuah pertahanan negara yang kuat tanpa ditopang oleh alutsista yang kuat pula," jelas mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.
Dia menambahkan, bahwa pemberian nama Ardadedali pada kapal tersebut juga sangat tepat lantaran diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh Arjuna. Raden Arjuna sendri dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya.
"Bentuk ujung anak panah pusaka andalan ini seperti burung dan memiliki jiwa yaitu Ardadedali. Anak panah Ardadedali merupakan senjata yang dahsyat yang dapat melumpuhkan musuhnya di medan pertempuran besar," pungkas Menhan.
(kri)