Sengketa Pilwakot Makassar, Putusan MA Rawan Gesekan

Kamis, 19 April 2018 - 21:09 WIB
Sengketa Pilwakot Makassar, Putusan MA Rawan Gesekan
Sengketa Pilwakot Makassar, Putusan MA Rawan Gesekan
A A A
MAKASSAR - Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait gugatan kasasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar pasca kalah pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar terkait sengketa pilwalkot rawan menimbulkan gesekan massa pendukung. Potensi tersebut menjadi perhatian serius aparat keamanan.

Mengantisipasi gejolak saat pembacaan putusan sengekta yang masih bergulir hingga 23 April nanti, sebanyak 2.900 personel gabungan mengikuti apel kesiapan pengaman di Lapangan Karebosi, Kamis (19/4/2018) pagi. Selain itu, juga dilakukan tactical flour game (TFG) di lokasi yang sama.

TFG itu merupakan bentuk latihan dan penyamaan persepsi serta langkah seluruh kepala unit yang bertugas melakukan pengamanan. Di atas media peta berukuran besar, ditambah alat peraga personel dan kendaraan taktis, pasukan melakukan latihan pengamanan Kota Makassar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar usai memimpin apel kesiapan mengatakan, apel kegiatan sekaligus TFG sebagai bentuk langkah pencegahan terjadinya gesekan. Meski demikian, kondisi Makassar sejauh ini katannya masih hijau atau kondusif, namun langkah antisipasi tetap dianggap perlu.

"Kita masukan pasukan di titik-titik rawan untuk melakukan pencegahan, jangan sampai ada kejadian yang tidak mestinya sehingga mengganggu ketenteraman di tengah masyarakat," jelas Irwan Anwar.

Untuk itu, sebanyak 2.900 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Kota (Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Perhubungan dan lainnya) disertakan dalam apel pengamanan. Dengan begitu sekaligus mereka bakal disiagakan melakukan pengamanan pada dua zona penjagaan.

Pertama pengawasan lapangan dan lainnya ditempatkan stand by di kantor-kantor pemerintahan, Kodim, Polrestabes, KPU, dan objek vital lainnya.

Selain Irwan Anwar, juga hadir pada apel gelar pasukan itu Dandim 1408/ BS Makassar Kolonet Otto Sollu dan Komandan Sat Brimob Kombes Adeni Mohan. Otto Sollu menerangkan, untuk mengantisipasi gangguan keamanan sebelum dan sesudah putusan MA, dikerahkan sebanyak 844 personel Kodim 1408 /BS Makassar.

Ditemui terpisah Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait mengatakan, selain ribuan personel Polrestabes dan Polda yang dikerahkan, saat ini juga sudah ada perbantuan 300 anggota Brimob dari Mabes Polri.

Mengantisipasi gangguan pengamanan pasca putusan MA, personel melakukan pengamanan di sejumlah titik. Di antaranya posko pemenangan, kediaman pasangan calon (paslon), bahkan rumah tokoh-tokoh sentral pendukung paslon tak luput dari penjagaan ketat aparat.

"Ada yang menjaga di titik-titik vital dan ada juga melakukan penjagaan posko pemenangan, kediaman palon,dan tokoh sentral pendukung paslon," jelasnya.

Sementara itu, ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Makassar (Geram) kembali melakukan unjuk rasa di bawah fly over, Jalan AP Pettarani Makassar. Gerakan itu sebagai bentuk pengawalan proses kasasi yang masih berproses di MA terkait keikutsertaan paslon nomor urut 2 Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) dalam kontestasi Pilwalkot Makassar.

Pada aksi unjuk rasa itu, ratusan warga berpakaian serba orange memenuhi jalanan di bawah jembatan layang Makassar. Selama berjam-jam mereka bergantian menggelar orasi mendesak MA memutus secara bijak dan bebas intervensi.

Meski sempat menimbulkan kemacetan parah di sejumlah titik jalanan Kota Makassar, aksi kemarin masih berjalan tertib dan kondusif. Hotman berharap, massa pendukung tetap menyampaikan aspirasi dengan tertib hingga tidak menimbulkan kericuhan.

"Pada hari ini aksi lanjutan dan mereka (pendemo) melakukan pemberitahuan kepada kami. tentang aksi kelompok pendukung paslon nomor urut dua. Masih kondusif," jelas Hotman ditemui di fly over saat memantau aksi unjuk rasa kemarin.

Setelah menggelar aksi di fly over Makassar, ratusan pengunjuk rasa melakukan konvoi dikawal personel Patmor Polrestabes Makassar dan Garnisun Kodim 1408 BS Makassar. Dengan rute fly over, melintas di Jalan AP Pettarani, Andi Tonro, Kumala, Sam Ratulangi, Haji Bau dan berakhir di Anjungan Pantai Losari.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7722 seconds (0.1#10.140)