Cak Imin Ungkap Isi Pembicaraannya dengan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengakui banyak hal yang dibahasnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pesawat Kepresidenan, Selasa 17 April 2018 malam.
Salah satunya kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, mengenai ancaman perpecahan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kita juga bahas bagaimana agar gairah keagamaan Islam ini benar-benar menjadi energi positif, bukan menjadi energi negatif di dalam penyempurnaan kebangsaan dan pembangunan kita," kata Cak Imin di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Dia juga mengklaim bahwa seputar calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Jokowi juga dibahasnya dalam perjalanan dari Lanud Husain Sastranegara Bandung menuju Halim Perdanakusuma Jakarta itu. "Tentu, tapi rahasia," kata wakil ketua MPR ini.
Dia pun enggan berandai-andai bila tidak dipilih menjadi Cawapres pendamping Presiden Jokowi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Yang terjadi pokonya PKB Join, Join itu Jokowi Muhaimin," ungkap mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.
Dia mengaku optimistis akan mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres mendatang. "Pokoknya optimistis, mau taruhan apa?" kata Cak Imin kepada awak media.
Salah satunya kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, mengenai ancaman perpecahan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kita juga bahas bagaimana agar gairah keagamaan Islam ini benar-benar menjadi energi positif, bukan menjadi energi negatif di dalam penyempurnaan kebangsaan dan pembangunan kita," kata Cak Imin di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Dia juga mengklaim bahwa seputar calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Jokowi juga dibahasnya dalam perjalanan dari Lanud Husain Sastranegara Bandung menuju Halim Perdanakusuma Jakarta itu. "Tentu, tapi rahasia," kata wakil ketua MPR ini.
Dia pun enggan berandai-andai bila tidak dipilih menjadi Cawapres pendamping Presiden Jokowi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Yang terjadi pokonya PKB Join, Join itu Jokowi Muhaimin," ungkap mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.
Dia mengaku optimistis akan mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres mendatang. "Pokoknya optimistis, mau taruhan apa?" kata Cak Imin kepada awak media.
(maf)