Kemendes PDTT Bantu Hilangkan Predikat Daerah Tertinggal

Rabu, 18 April 2018 - 03:30 WIB
Kemendes PDTT Bantu Hilangkan Predikat Daerah Tertinggal
Kemendes PDTT Bantu Hilangkan Predikat Daerah Tertinggal
A A A
PANDEGLANG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya mengurangi jumlah daerah tertinggal termasuk di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, mengatakan, saat ini terdapat 122 daerah tertinggal di Indonesia termasuk di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

"Percepatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di daerah tertinggal diperlukan implementasi teknologi dan inovasi, termasuk untuk membuka jaringan pemasaran di daerah teringgal. Untuk itulah pengembangan ekonomi digital perlu diterapkan pada daerah-daerah tertinggal ini," kata Samsul di Pandeglang, Banten. Selasa (17/4/2018).

Menurutnya, penguatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan internet dan teknologi digital perlu segera dilakukan mengingat besarnya potensi sumber daya alam.

Samsul menamnahkan, melalui pengembangan digital ekonomi, masyarakat di daerah tertinggal dapat langsung berjualan secara online. Hal ini akan membuka link antara desa-desa di daerah tertinggal dengan kota-kota pusat pertumbuhan melalui teknologi informasi.

"Menjadi tugas pemerintah saat ini untuk mendukung ekosistem digital ekonomi dapat tumbuh dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat di daerah tertinggal," jelasnya.

Sementara itu, untuk implementasi program dukungan bagi Kemendes ini, PT XL Axiata melalui Sisternet akan membuka Program Kelas Kreatif Inspiratif untuk memberikan pelatihan kepada BUMDes di dua Kabupaten tertinggal di Provinsi Banten.

"Para calon pengelola BUMDes akan memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai keunggulan teknologi internet, ekonomi digital, serta potensi ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital/internet," kata Group Head Corporate Communications PT XL Axiata, Tbk, Tri Wahyuningsih.

Pihaknya berharap, program dan kerjasama ini akan mampu mengurangi angka pengangguran di daerah tertinggal yang ada di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

"Kerja sama ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat untuk pengelolaan manajemen usaha di bidang ekonomi digital sebagai bekal untuk pengelolaan BUMDes yang lebih maju dan berkembang," tandasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8922 seconds (0.1#10.140)