Cari Sosok Cawapres Jokowi, PPP Minta Saran dari 160 Ulama

Kamis, 12 April 2018 - 21:07 WIB
Cari Sosok Cawapres...
Cari Sosok Cawapres Jokowi, PPP Minta Saran dari 160 Ulama
A A A
SEMARANG - Sosok calon pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 hingga kini belum mengerucut pada satu nama. Namun, sejumlah partai koalisi pendukung Jokowi sudah memiliki jagoan masing-masing untuk diduetkan dengan petahana.

Dua partai koalisi, yakni Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara meyakinkan sudah menyodorkan nama masing-masing ketua umumnya. Adapun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memiliki calon pasti, meskipun nama sang Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy) dijagokan untuk mendampingi Jokowi.

Mememtum musyawarah nasional (munas) alim ulama PPP yang dihelat di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat-Sabtu akhir pekan ini, akan dijadikan ajang untuk mencari sosok cawapres dari partai berlambang kabah.

Wasekjen DPP PPP yang juga anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi mengatakan, pada kegiatan ini akan dibahas isu-isu kebangsaan, termasuk tentang kepemimpinan nasional. Di antaranya terkait dengan konfigurasi Pilpres 2019.

Diketahui, PPP sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi. Maka itu, di munas alim ulama ini akan dibahas terkait cawapes Jokowi. "PPP akan mendengarkan masukan dari para ulama yang akan dijadikan pertimbangan untuk disampaikan kepada Jokowi. Bisa jadi nanti sudah merujuk pada sejumlah nama yang dianggap mumpuni menjadi cawapres Jokowi, atau sebatas kriteria dan syarat-syarat yang dilihat dari aspek syariah maupun politik, " ujar Achmad Baidowi kepada wartawan, Kamis (12/4/2018).

Sementara itu, Ketua OC Harlah ke 45 PPP Ahmad Mustakim mengatakan, munas alim ulama ini sebenarnya tidak secara spesifik membahas capres PPP, namum akan dijadikan wadah untuk meminta saran dan masukan dari para alim ulama. Itupun tidak menyebut secara spesifik nama tertentu, hanya kriteria sosok yang pas untuk diusung PPP sesuai kebutuhan bangsa.

" Yang kami hadirkan ini adalah para ulama. Mereka tidak bisa didoktrin sepihak (memilih satu figur). Munas ini hanya kanal, yang mewakili seluruh wilayah Indonesia. Kami sebagai OC belum bisa membuat prediksi karena mereka itu independen dalam keyakinannya. Kami tidal bisa menjawab pasti," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (12/4/2018) malam.

Munas Alim Ulama PPP ini dipimpin oleh Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair dan Pelakasana Harian KH Syukron Makmun. Adapun peserta Munas adalah para pimpinan Majelis Syariah DPP, pimpinan Majelis Syariah DPW, serta utusan pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam dari seluruh Indonesia. Total ada sebanyak 160 alim ulama yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)