Panglima TNI Tinjau Kapal Selam Pesanan Indonesia di Korea Selatan
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau kesiapan Kapal Selam KRI Ardadedali-404 yang dipesan Pemerintah Indonesia di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan, Jumat (6/4/2018).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Panglima TNI beserta rombongan disambut oleh pimpinan perusahanan DSME Korea Selatan Mr Sung Leep Jung beserta staf. Di sana Panglima menerima penjelasan dari staf perusahaan secara garis besar tentang perkembangan perusahaan galangan kapal yang telah mendapat kepercayaan membangun kapal selam pemerintah RI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dari pimpinan dan staf perusahaan galangan kapal DSME Korea Selatan. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan selama ini telah terjalin dengan sangat baik.
Kerja sama tersebut saat ini terlaksana dalam pembangunan kapal pesanan Pemerintah Indonesia dalam hal ini PT PAL dengan DSME Korea Selatan yang disertai dengan mekanisme kerja sama transfer teknologi (ToT).
Panglima TNI juga menyampaikan kepada pimpinan DSME bahwa Pemerintah Indonesia telah menerima pesanan pertama kapal selam dengan nama KRI Nagapasa-403 yang dilengkapi teknologi modern. Kapal selam tersebut saat ini telah digunakan dalam kegiatan operasi di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.
Lebih lanjut Panglima TNI mengharapkan agar KRI Ardadedali-404, pesanan kapal selam ke dua pemerintah RI dari galangan kapal DSME ini, memiliki sistem teknologi yang sama bahkan bisa ditingkatkan lagi lebih modern dari kapal selam sebelumnya.
Pada kesempatan itu Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DSME bahwa para tenaga ahli Indonesia sudah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam membuat kapal selam sejak awal proses. (Baca juga: Panglima TNI : Kapal Selam KRI Ardadedali-404 Diawaki Prajurit Pilihan)
"Pembangunan kapal selam yang ketiga yang sekarang dilaksanakan pengerjaannya oleh PT PAL bekerja sama DSME, diharapkan mendapatkan hasil yang sama melalui proses alih teknologi dan memiliki kemampuan seperti kapal selam yang diproduksi Korsel," ujar Panglima, dalam siaran persnya yang diterima Sabtu (7/4/2018).
Turut hadir dalam rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI ini antara lain Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Naryono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapuskersin Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, dan Marsma TNI Khairil Lubis.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI di Korea Selatan ini juga didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Korea Selatan H E Mr Umar Hadi dan Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam Laksma TNI Iwan Isnurwanto serta Athan RI untuk Korea Selatan Kolonel Laut (E) Oka Wirayudha.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Panglima TNI beserta rombongan disambut oleh pimpinan perusahanan DSME Korea Selatan Mr Sung Leep Jung beserta staf. Di sana Panglima menerima penjelasan dari staf perusahaan secara garis besar tentang perkembangan perusahaan galangan kapal yang telah mendapat kepercayaan membangun kapal selam pemerintah RI.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dari pimpinan dan staf perusahaan galangan kapal DSME Korea Selatan. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan selama ini telah terjalin dengan sangat baik.
Kerja sama tersebut saat ini terlaksana dalam pembangunan kapal pesanan Pemerintah Indonesia dalam hal ini PT PAL dengan DSME Korea Selatan yang disertai dengan mekanisme kerja sama transfer teknologi (ToT).
Panglima TNI juga menyampaikan kepada pimpinan DSME bahwa Pemerintah Indonesia telah menerima pesanan pertama kapal selam dengan nama KRI Nagapasa-403 yang dilengkapi teknologi modern. Kapal selam tersebut saat ini telah digunakan dalam kegiatan operasi di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.
Lebih lanjut Panglima TNI mengharapkan agar KRI Ardadedali-404, pesanan kapal selam ke dua pemerintah RI dari galangan kapal DSME ini, memiliki sistem teknologi yang sama bahkan bisa ditingkatkan lagi lebih modern dari kapal selam sebelumnya.
Pada kesempatan itu Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DSME bahwa para tenaga ahli Indonesia sudah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam membuat kapal selam sejak awal proses. (Baca juga: Panglima TNI : Kapal Selam KRI Ardadedali-404 Diawaki Prajurit Pilihan)
"Pembangunan kapal selam yang ketiga yang sekarang dilaksanakan pengerjaannya oleh PT PAL bekerja sama DSME, diharapkan mendapatkan hasil yang sama melalui proses alih teknologi dan memiliki kemampuan seperti kapal selam yang diproduksi Korsel," ujar Panglima, dalam siaran persnya yang diterima Sabtu (7/4/2018).
Turut hadir dalam rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI ini antara lain Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Naryono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapuskersin Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Kadisadal Laksma TNI Prasetya Nugraha, dan Marsma TNI Khairil Lubis.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI di Korea Selatan ini juga didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Korea Selatan H E Mr Umar Hadi dan Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam Laksma TNI Iwan Isnurwanto serta Athan RI untuk Korea Selatan Kolonel Laut (E) Oka Wirayudha.
(thm)