Diusulkan Jadi Cawapres, Jenderal Tito Enjoy sebagai Kapolri
A
A
A
SEMARANG - Mabes Polri menanggapi ucapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang mengusulkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Hingga saat ini Tito masih menikmati tugasnya sebagai Kapolri dan diminta tak ditarik-tarik ke dunia politik praktis.
"Tentang pendapat Pak Mahfud MD itu adalah murni pendapat pribadi beliau, kita tidak tahu apa alasannya. Bapak Kapolri masih enjoy (menikmati) melaksanakan tugas-tugas kepolisian dan beliau minta tidak ditarik ke ranah politik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4/2018).
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku tidak ingin maju sebagai cawapres meski sejumlah survei menempatkannya sebagai salah satu sosok yang patut menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
Lalu Mahfud pun mengusulkan Jenderal Tito karena dianggap memiliki rekam jejak baik. Hal itu disampaikan Mahfud usai mengikuti acara peluncuran buku karya mantan Ketua Komisi Yudisial periode 2013-2015, Suparman Marzuki, di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Sabtu 31 Maret 2018.
Hingga saat ini Tito masih menikmati tugasnya sebagai Kapolri dan diminta tak ditarik-tarik ke dunia politik praktis.
"Tentang pendapat Pak Mahfud MD itu adalah murni pendapat pribadi beliau, kita tidak tahu apa alasannya. Bapak Kapolri masih enjoy (menikmati) melaksanakan tugas-tugas kepolisian dan beliau minta tidak ditarik ke ranah politik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4/2018).
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku tidak ingin maju sebagai cawapres meski sejumlah survei menempatkannya sebagai salah satu sosok yang patut menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
Lalu Mahfud pun mengusulkan Jenderal Tito karena dianggap memiliki rekam jejak baik. Hal itu disampaikan Mahfud usai mengikuti acara peluncuran buku karya mantan Ketua Komisi Yudisial periode 2013-2015, Suparman Marzuki, di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Sabtu 31 Maret 2018.
(dam)